Tag: untuk

Tampil Menarik Secara Intelektual Untuk Sekretaris

DESKRIPSI
Posisi dan peran seorang Sekretaris dalam era Hypercompetition ini merupakan posisi sangat strategis, karena sekretaris diharapkan dapat menjalankan peran, fungsi dan tugasnya dengan baik, cerdas dan pro-aktive serta mampu untuk bekerja mandiri dan menunjukkan kreativitas. Peran sekretaris beralih menjadi jabatan profesional yang tidak lagi dikaitkan dengan peralatan yang mereka gunakan. Mereka bukan lagi disebut sebagai juru ketik, untuk itu sudah selakyaknya seorang sekretaris dibekali dengan berbagai keahlian menuju profesionalisme.

MATERI
• Paradigma penting Sekretaris yang Profesional
• Peran dan Fungsi serta Tanggung jawab Sekretaris dalam Organisasi
• Tuntutan dan Peluang Sekretaris Masa Depan
• Alternatif Jalur Karir Bagi Sekretaris
• Fungsi dan Peran Manager
• Teknik Mengenai Gaya dan Profil Pimpinan dan Rekan Kerja
• Teknik Membangun Komunikasi Efektif & Asertif
• Memahami Teknik Membangun Human Relation yang Baik
• First Thing First ( Effective Time Management ) & Filling System / Rekor Managemen
• Teknik Membangun 7 Kebiasaan Efektif Bagi Peran sekretaris
• Efektiavitas Etika dan pengembangan Pribadi
• Teknik Mengorganisasikan Pekerjaan

PESERTA
Mereka yang memiliki sifat pekerjaan adminitratif dan kesekretariatan dalam Perusahaan, Seperti Sekretaris ( Madya, Senior, eksekutif) , dan Adminitrasi.

INSTRUKTUR
Drs. Z. Bambang Darmadi MM
Dra. MC. Maryati

Hotel berbintang di Yogyakarta ( Grand Aston*****/ Phonix**** / Ibis***/ Ibis Style Hotel )

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

REGISTRASI
Biaya kursus: Rp. 6.000.000,- per peserta (Non Residential)
Rp. 5.500.000,- per peserta ( Pendaftaran 3 peserta dari 1 perusahaan)

HR Audit Untuk Meningkatkan Performansi Sdm

Deskripsi:
Unjuk kerja (performance) dari sumber daya manusia sangat vital bagi organisasi. Manusia adalah unsur dinamis untuk terjadinya proses perbaikan di organisasi dibanding sumber daya lainnya. Tanpa manusia organisasi tidak akan memiliki arti
HR Departemen sebaliknya juga menjadi harapan dari pimpinan perusahaan agar dapat melaksanakan perannya dengan baik. Peran sebagai Support, sebagai Service, sebagai Admin dan sebagai Control secara seimbang harus dapat dilaksanakan.
HR Audit akan meliputi audit performance atau unjuk kerja dan audit conformance atau pemenuhan atas aturan, policy, petunjuk kerja, dan aturan lain baik yang ada di perusahaan dan yang ditetapkan Pemerintah. Belajar dan menghindarkan diri dari kesalahan yang sama terulang.
Perusahaan harus menggunakan sarana, menggunakan alat untuk selalu meningkatan kinerja perusahaan melalui kinerja SDM nya. Alat yang diperluka adalah HR Audit. Tak perlu khawatir dengan sebutan audit. Audit bukan mencari kesalahan tetapi memberikan cermin atas unjuk kerja yang dilakukan SDM perusahaan.
Tujuan :
1. Workshop ini akan memberikan gambaran lengkap kepada peserta tentang Peran dan Fungsi dari HR dan mengerti akan perlunya dilakukan Audit.
2. Peserta akan mengetahui Status Unjuk Kerja Terkini dari SDM perusahaan dan mengerti bahwa perusahaan perlu melakukan tindakan koreksi dan perbaikan/ improvement sebagai tindak lanjut dari Audit
3. Perbaikan yang berkelanjutan akan menjadi gaya hidup perusahaan apabila hasil Workshop ini di terapkan di perusahaan
kursus: Rp. 4.000.000,- per orang (Non Residential)
Peserta
Pengelola HR Departemen, dan Pimpinan Departemen lain didalam perusahaan
Materi
• Alasan HR Audit perlu dilakukan
• Peran dan Fungsi HR serta Scope Human Resource
• Apa Performance dan apa Conformance
• Prinsip-prinsip Audit
• HR Audit, Stategy dan Tactic
• Proses menjalankan HR Audit
• Menuju Praktek Audit
• Daftar Periksa dari Lembaga Ketenaga Kerjaan sebagai input
• Siapa dapat berperan sebagai Auditor?

Tempat : Grand Palace Hotel***

Instruktur
Tekad Wahyono S.Psi, MSi
Metode:
Presentation, Discussion,Case Study, Evaluation,Post-Test, Pre-Test
Registrasi:
Biaya kursus: Rp. 4.000.000,- per orang (Non Residential)

Pengenalan Metode Malcolm Baldrige Criteria Untuk Industri

DESKRIPSI
Menurut George salah satu kerangka kerja untuk mencapai mutu tinggi adalah Kriteria The Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA). Sebagai alat penilaian mandiri (selft assessment), kriteria MBNQA membantu mengidentifikasi kekuatan-kekuatan perusahaan, mencari peluang-peluang perusahaan dan mencari peluang bagi perbaikan proses dan hasil yang berdampak kepada stakeholder, pelanggan, karyawan, pemilik (owner), pemasok (supplier), serta masyarakat. Kriteria MBNQA juga membantu dalam hal mengatur sumber daya, antara lain: memperbaiki komunikasi, produktivitas, efektivitas, serta mencapai tujuan-tujuan organisasi.

Kriteria Baldrige sebagai suatu kriteria untuk keunggulan kinerja yang digunakan, telah diadopsi oleh puluhan negara di dunia menjadi National Quality Award negaranya masing-masing. Di Indonesia sendiri, perusahaan yang telah menerapkannya antara lain Sucofindo, Telkom, Pertamina, terlebih setelah diluncurkannya IQA for BUMN (Indonesia Quality Award for Badan Usaha Milik Negara) Republik Indonesia. Dengan mengimplementasikan Malcolm Criteria, organisasi bertekad untuk meningkatkan keunggulan kinerjanya dalam situasi yang semakin kompetitif. Untuk meningkatkan performansinya maka perusahaan harus melakukan pelatihan, sehingga proses penerapannya menjadi tepat sasaran dan fungsi.

MATERI
1. PENDAHULUAN MBNQA
Malcolm Baldrige, Kriteria Baldrige, MBNQA, IQA for BUMN, MBCfPE, PQA Kriteria, Aplikasi, Feed Back Report Skor
2. ORGANIZATIONAL PROFILE
Lingkungan Organisasional
Hubungan Organisasional
Lingkungan Kompetitif
Tantangan Strategik
Sistem Perbaikan Kinerja
3. MALCOLM CRITERIA:
Kategori 1: Leadership
Kategori 2: Strategic Planning
Kategori 3: Customers and Market Focus
Category 4: Measurement, Analysis, and Knowledge Management
Category 5: Workforce Focus
Category 6: Process Management
Category 7: Results
4. KORELASI KRITERIA BALDRIGE DENGAN ISO 9001:2000
Assessment Tools & Implementation Tools
Pendekatan proses
Korelasi Kriteria Baldrige dengan Klausul ISO 9001:2000
5. METODE PENYUSUNAN APLIKASI
Baldrige Award Application Forms
Metode Konvensional
Metode Kertas Kerja Response
Met ode Software: Baldrigetools
6. SISTEM SKOR
Petunjuk Skoring Process dan Result Item
7. SIMULASI, ROLE PLAYING DAN STUDI KASUS

INSTRUKTUR
Drs. Gaguk Yudiarinto, Psi., M.M.

Hotel berbintang di Yogyakarta ( Grand Aston*****/ Phonix**** / Ibis***/ Ibis Style Hotel )

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal number of participants from one company is 4 persons)

REGISTRASI
Biaya kursus: Rp. 6.500.000,- per orang (Non Residential)
Rp. 6.000.00,- per peserta ( Pendaftaran 3 peserta dari 1 perusahaan)

Supplier performance assessment Untuk perusahaan pertambangan dan migas

DESKRIPSI
Salah satu tantangan departemen Purchasing adalah membina dan mengembangkan Vendor yang pada awalnya biasa saja menjadi Super Vendor dalam waktu tidak terlalu lama. Salah satu cara untuk mengembangkan Vendor adalah dengan menerapkan penilaian kinerja vendor secara objective, relevan, terukur serta terlacak. Tanpa adanya pengukuran-pengukuran, tentu improverment tidak dapat dilakukan secara optimal
Pada perusahaan yang bergerak di bidang tambang dan migas, kinerja para supplier sangat perlu untuk dilakukan pengukuran untuk tercapainya kinerja perusahaan secara optimal. Banyaknya supplier yang terlibat dalam pekerjaan baik barang maupun jasa, menjadikan penilaian supplier merupakan keharusan agar supplier yang menjadi rekanan tetap menjaga mutu dan kinerjanya. Pemilihan supplier yang tepat merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam proses pengadaan barang. Kriteria pemilihan supplier tidak hanya difokuskan pada biaya yang paling murah, namun juga pada beberapa kriteria lain yang mendukung tercapainya tujuan pengadaan. Dalam pandangan sistem pengadaan modern, supplier dipandang sebagai mitra kerja yang turut berpartisipasi dalam pencapaian tujuan perusahaan.Tugas bagian pengadaan adalah melakukan penilaian kinerja supplier (Supplier Performance Assessment) secara objective dan komprehensif dengan mempertimbangkan semua kriteria yang relevan.

TUJUAN PELATIHAN
Adapun pelatihan dimaksudkan agar peserta:
1. Memahami perancangan serta langkah-langkah peniliaian kinerja vendor secara sistematis
2. Mengenal dan memahami berbagai kriteria penilaian vendor
3. Memahami metode penilaian kinerja yang sistematis serta mampu mempraktekkan Proses Penilaian Kinerja Vendor
4. Mampu merumuskan kriteria yang relevan dalam penilaian kinerja supplier (Supplier Performance Assesment) khusus di industri pertambangan dan migas.
5. Peserta dapat merumuskan metode terbaik dalam pemilihan supplier berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan

MATERI KURSUS
1. Strategi Pengadaan yang efektif
2. Karakteristik Pekerjaan Barang dan Jasa di Industri Pertambangan dan Migas
3. Evaluasi Kinerja Vendor
• Konsep Purchasing yang menguntungkan dan Permasalahannya
• Mengapa Pengukuran Kinerja Harus Dilakukan
• Metoda Pengukuran Kinerja Vendor
• Mempelajari Kriteria Tolok Ukur Kinerja Vendor
• Mengenal VPI – Vendor Performance Index, Sebuah Tool Untuk Mengenal Vendor secara Objective
• Mempelajari langkah-langkah melakukan pengukuran Kinerja Supplier
• Menetapkan kriteria tolok ukur kinerja Vendor dan mengembangkan sistem penilaian kinerja Vendor.
4. Pengembangan Kinerja Vendor
• Mempelajari Bagaimana Mengidentifikasi Peluang Peningkatan dan Perbaikan
• Mempelajari Konsep Brainstorming – Sebuah Mesin Pencetus Ide
• Mengenal VPA – Vendor Performance Analysis, Sebuah Tool untuk mengenal Peluang Peningkatan dan Pengembangan Vendor
• Mempelajari Proses Dasar Pengembangan Kinerja Vendor
5. Evaluasi dan monitoring supplier dengan pengukuran Key performance Indicator (KPI) supplier
6. Metode Pemilihan Supplier dengan Teknik Multi Criteria Decision Making (MCDM)

Hotel berbintang di Yogya ( Grand Aston/Ibis/ Phonix/ Melia Purosani/ MM UGM )

INSTRUKTUR
Ir Setyawan Hardan, M.Sc
Surono, ST MT
Para instruktur merupakan associate consultant yang berpengalaman sebagai narasumber pada berbagai kegiatan pelatihan dan seminar, khususnya pada bidang operasi dan industrial engineering di bernagai perusahaan oil & gas dan BUMN. Mereka juga terlibat dalam beberapa proyek pengadaan, baik sebagai pemilik pekerjaan maupun sebagai konsultan.

PESERTA
Pelatihan ini ditujukan bagi para personel di bidang Supply Chain / Logistik, Procurement / Purchasing, Komite Pembelian, General Affair, Contract / Legal Officer, Tim / panitia lelang yang terlibat dalam proses pembelian dengan pemasok.

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

REGISTRASI
Biaya kursus: Rp. 6.500.000,- per orang (Non Residential)
Rp. 6.000.000,- per peserta ( Pendaftaran 3 peserta dari 1 perusahaan)

Akuntansi untuk penyusunan laporan rumah sakit Dan perhitungan pph

DESKRIPSI
Seiring dengan adanya perubahan sistem keuangan Rumah Sakit serta sistem keuangan Pemerintah secara keseluruhan diharapkan dana yang dikelola oleh Rumah Sakit akan menjadi lebih besar dan terus meningkat sejalan dengan peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta persiapan Badan Layanan Umum dari tahun ke tahun. Kondisi ini selain akan membawa pengaruh positif bagi peningkatan pelayanan, tetapi juga membuka peluang untuk timbulnya ekses negatif penyalahgunaan dalam pengelolaan keuangan negara. Untuk itu diperlukan berbagai upaya dalam mengatasinya. Akuntansi Rumah Sakit yang merupakan salah satu kegiatan dari manajemen keuangan adalah salah satu sasaran pertama yang harus diperbaiki agar dapat memberikan data dan informasi yang akan mendukung para manajer Rumah Sakit dalam pengambilan keputusan maupun pengamatan serta pengendalian kegiatan Rumah Sakit.
Saat ini penerapan siklus akuntansi memang sudah dilakukan oleh setiap Rumah Sakit Swasta dan Rumah Sakit Jawatan. Namun pertanyannya apakah penerapannya sudah sesuai dengan implikasi penerapan PSAK No.1 (Revisi 2009) dan PSAK 45 (Revisi 2010) terhadap laporan keuangan Rumah Sakit?
Dalam pencatatan akuntansi di setiap Rumah Sakit di Indonesia harus ada kesesuaian dengan PSAK dan Pedoman Akuntansi Rumah Sakit (PARSI). Sehingga pada akhirnya akan menghasilkan Laporan Keuangan yang baik dan benar serta dapat meberikan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, perubahan posisi keuangan suatu rumah sakit yang akan bermanfaat bagi sejumlah besar kalangan pemakai informasi keuangan tersebut, serta dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan.
Oleh karenanya maka diperlukan suatu pelatihan bagi manajemen rumah sakit terutama untuk membantu rumah sakit dalam proses penyusunan keuangan Rumah Sakit, termasuk mekanisme pemotongan pajak penghasilan terhadap profesi Dokter

MATERI KURSUS
1. PSAK dan Pedoman Akuntansi Rumah Sakit (PARSI)
2. Penerapan Akuntansi Rumah Sakit di Indonesia
3. Ruang Lingkup Akuntansi Rumah Sakit
• Laporan Hasil Usaha
• Neraca
4. Pendekatan Pembelanjaan & Pendekatan Sumberdaya
5. Komponen-komponen Neraca
6. Laporan Arus Kas rumah Sakit
• Aktifitas Operasi
• Aktifitas Investasi
• Aktifitas Pendanaan
7. Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan Rumah Sakit
• Penyusunan dan Penyajian Laporan Laba Komprehensif Rumah Sakit berdasarkan PSAK 1 (Revisi 2009).
• Penyusunan dan Penyajian Laporan Posisi Keuangan Rumah Sakit Berdasarkan PSAK 1 (Revisi 2009).
• Penyusunan dan Penyajian Arus Kas berdasarkan PSAK 2 (Revisi 2009)
8. Peraturan Dirjend Pajak Nomor: PER-31/PJ/2009 Tentang Pemotongan Pajak Kategori Bukan Pegawai
9. Penghitungan Pemotongan PPh pasal 21 pada profesi Dokter
• Penghasilan dari praktek dan pekerjaan bebas
• Penghasilan Sebagai Pegawai Tetap
• Penghasilan lain-lain
Antisipasi Potential Tax Lost akibat Kesalahan Penerapan Norma dan pemotongan PPh Pasal 21
10. Contoh-contoh studi Kasus dan Pembahasan

Hotel berbintang di Yogya ( Grand Aston*****/ Phonix**** / Ibis***/ MM UGM )

PESERTA PELATIHAN
Kegiatan Pelatihan ini ditujukan bagi staf pengelola dan pelaksana akuntansi dan Keuangan pada industri Rumah Sakit.

INSTRUKTUR
Surya Mardi Dominic, seorang praktisi dan akademisi di bidang akuntansi, audit dan pengendalian internal. Beliau lulus Pendidikan Profesional Akuntan, Sertifikasi Profesional Internal Audit dan Information System Audit, Universitas Indonesia serta kandidat Berakreditasi Akuntan Publik (CPA). Pendidikan terakhir adalah S2, Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan memiliki spesialisasi di bidang Manajemen Resiko dan Analisa Keuangan serta lulus sertifikasi Diploma International Financial Reporting Standard (IFRS). Selain aktif sebagai pembicara seminar dan anggota organisasi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dosen di Universitas Padjajaran dan berbagai Universitas dan lembaga pendidikan pelatihan seminar lainnya, beliau saat ini menjabat sebagai Senior Officer Financial Reporting Manager di BUMN Indonesia terdaftar pada Bursa Efek New York dan Indonesia dimana sebelumnya bekerja pada senior level di Kantor Akuntan Publik (KAP) Big Four terbesar.

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

REGISTRASI
Biaya kursus: Rp. 5.500.000,- per peserta (Non Residential)
Rp. 5.000.000,- per peserta ( Pendaftaran 3 peserta dari 1 perusahaan)