Category: Civil and Construction

PELATIHAN DAN SERTIFIKASI BNSP PENGAWAS SISTEM MANAJEMEN K3 KONTRAKTOR / CONTRACTOR SAFETY MANAGEMENT SYSTEM (CSMS)

Sertifikasi BNSP CSMS – Peran Kontraktor dalam kegiatan operasional suatu perusahaan hingga saat ini masih sangat strategis dalam upaya pencapaian tujuan-tujuan organisasi. Beberapa jenis pekerjaan yang banyak dilaksanakan oleh kontraktor, seperti instalasi / pemasangan, perawatan peralatan, pekerjaan sipil, dan konstruksi, turn around maintenance dll, banyak dilaksanakan oleh kontraktor. Dalam aktifitas tersebut, pihak kontraktor tentu harus memenuhi kriteria-kriteria Keselamatan dan Kesehatan Kerja agar tidak menimbulkan kerugian yang tidak dinginkan, sehingga berdampak pada tingginya biaya akibat kecelakaan dan hilangnya jam kerja, dampak negatif terhadap pekerja, fasilitas dan lingkungan pihak penyelenggara dan berdampak buruk terhadap reputasi perusahaan.

Pemerintah melalui Badan Masional Sertifikasi Profesi dalam hal ini sangat mendorong agar tenaga kerja yang terlibat dalam pengawasan sistem manajemen K3 Kontraktor betul-betul kompeten dan bersertifikat. Kompetensi Petugas Pengawas K3 Kontraktor atau yang populer dengan sebutan Constractor Safety Management System (CSMS) adalah unit kompetensi yang berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan sistim manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kontraktor. Seorang pengawas sistim manajemen K3 kontraktor (Contractor Safety Management System Supervisor) harus memiliki pengetahuan dan keahlian dalam mengembangkan, menerapkan dan mengawasi pelaksanaan sistim manajemen K3 kontraktor.

Tujuan K3 Kontraktor

Pelatihan ini bertujuan untuk:

  1. Memahami sekaligus memenuhi peraturan perundang-undangan terkait sistim manajemen K3 kontraktor
  2. Memahami sekaligus mampu mengaplikasikan Peraturan/Kebijakan Management Perusahaan tentang K3
  3. Memahami sekaligus mampu melaksanakan Teknik Identifikasi Bahaya dan Risiko K3 Kontraktor
  4. Mampu melaksanakan pengawasan serta pembinaan pada sistem manajemen K3 yang diterapkan oleh kontraktor

Materi

ACUAN NORMATIF

Sertifikasi Kompetensi keahlian ini mengacu pada :

  • Undang – Undang no. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
  • Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. PER 21/MEN/X/2007 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
  • Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor : Kep. 42/MEN/III/2008 tentang penerapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Ketenagakerjaan Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

SKKNI K3 Nomor KEP.42/MEN/III/2008 dan SKKNI Nomor KEP.248/MEN/V/2007

Adapun materi yang akan disampaikan dalam pelatihan  ini adalah:

  1. Latar Belakang Kebutuhan Industri Migas terhadap Pemenuhan Perundangan dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
  2. Peraturan/perundang-undangan terkait K3 Kontraktor
  3. Identifikasi dan analisa Bahaya dan Risiko K3
  4. Pemahaman CSMS dan Element dasar penerapanya
  5. Konsep CSMS dalam dunia Kontraktor
  6. Pemahaman SKKNI Kualifikasi Pengawas Sistem Manajemen K3 Kontraktor

No.

Kode Unit

Judul

1

KKK.00.01.001.01

Membantu pemenuhan perundangan K3 dan persyaratan lainnya

2

KKK.00.01.004.01

Partisipasi dalam proses konsultasi dan komunikasi K3

3

KKK.00.02.001.01

Memberikan Konstribusi dalam penerapan Sistem Manajemen K3

4

KKK.00.02.003.01

Melakukan identifikasi bahaya dan risiko K3

5

KKK.00.02.004.01

Memberikan dukungan terhadap pelaksana strategi pengendalian risiko K3

6

KKK.00.02.005.01

Memberikan konstribusi dalam pengendalian bahaya K3

7

KKK.00.02.006.01

Meberikan Konstribusi penerapan prinsip kesehatan kerja untuk mengendalikan risiko K3

8

KKK.00.02.018.01

Memfasilitasi penerapan rancang bangun yang aman

9

KKK.00.02.019.01

Melakukan Audit K3

10

KKK.00.02.020.01

Mengevaluasi Kinerja K3 perusahaan

11

KKK.00.03.002.01

Partisipasi dalam penyelidikan kecelakaan

12

KKK.00.03.005.01

Mengembangkan analisa informasi  dan data K3 dan proses pelaporan serta dokumentasi.

PESERTA K3 Kontraktor

HSE Manager/Supervisor/Superintendent, Operation/Production Manager, HRD Manager, Training and Development Manager, Management Representative (MR), Superintendent/Supervisor, dan semua yang terkait dalam pengembangan Health, Safety, Environment (HSE) di perusahaan.

PERSYARATAN UMUM PESERTA

  1. Pendidikan:
    1. SLTA / SMK pengalaman K3 minimal 3 tahun
    2. D3 Pengalaman K3 Minimal 1 tahun
    3. S1 Pengalaman K3 Minimal 6 bulan
  2. Curriculum Vitae
  3. FC Ijazah Terakhir
  4. Sertifikat pelatihan K3 atau pelatihan yang terkait dengan keahlian dimaksud
  5. Foto ukuran 3×4 dan 4 x 6 = 2 lembar, backgroud merah
  6. FC Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  7. Bukti / contoh pekerjaan: JSA, cheklist, dan dokumen pendukung lainnya
  8. Surat Keterangan Kerja atau penunjukan jabatan Pengawas atas yang setara dengannya

Instruktur K3 Kontraktor

Tim LSP

Waktu & Lokasi 

Tanggal      : 23 sd 25 Agustus 2022 (2 hari pelatihan + 1 hari asesement)

Tempat      : Yogyakarta

Fasilitas K3 Kontraktor

  • Training Module
  • Sertifikat BNSP bagi yang dinyatakan  kompeten
  • Training room with full AC facilities
  • Once lunch and twice coffee break every day of training
  • Qualified Instructor
  • Souvernir
  • Sertifikat Bexcellent

Informasi

Office

Jl. Parangtritis Km. 6,5, Sewon, Bantul, Yogyakarta

Phone: (0274) 287 1 048

Fax: (0274) 414137

Web: www.bexcellentjogja.com

       Nama              :  Satrio

                                   Customer Relation Officer

       Phone / WA  : 0813 – 2517 – 7427

         Email             :satrio@bexcellentjogja.com

 

https://bexcellentjogja.com/sertifikasi-k3-operator-boiler/

PERENCANAAN ARSITEKTUR, MECHANICAL, ELECTRICAL, PENGANGGARAN DAN PEMELIHARAAN

Perencenaan Arsitektur, Mechanical, Electrical, Penganggaran dan Pemeliharaan

perencanaan Arsitektur, Mechanical, Electrical, Penganggaran dan PemeliharaanKetika sebuah organisasi merencanakan sebuah proyek pembangunan gedung, dalam prakteknya tidak bisa dilakukan secara parsial. Misalnya hanya melihat pada contoh desain pondasi, sloof (balok ikat), plat tangga, plat lantai, plat atap, kolom, kuda-kuda, dsb. Ketika berbicara soal perencanaan bangunan, maka kita harus membahas masalah tersebut secara luas. Hal ini sangat penting untuk dipahami karena pekerjaan ini mencakup berbagai aspek yang saling terkait satu sama lain. Mulai dari perencanaan desain bangunan, aspek mekanikal dan kelistrikan bangunan, Rencana Anggaran Biaya (RAB) hingga ke tahap metode pemeliharaannya. Konsep Perencanaan Perancangan merupakan uraian yang menampung tujuan proyek serta pemikiran-pemikiran yang mendasar tentang latar belakang dan pertimbangan semua unsur tersebut.
Oleh karena itu para pelaku proyek sangat perlu untuk dibekali dengan pemahaman mengenai perencanaan dan pelaksanaan sebuah proyek konstruksi dimulai dengan penyusunan perencanaan, penyusunan jadwal (penjadwalan) serta pengawasan dan pengendalian.

Materi Pelatihan Perencanaan Arsitektur, Mechanical, Electrical, Pengangguran dan Pemeliharaan

  1. UU No. 28 Thn 2002  Tentang Bangunan Gedung
  2. Konsepsi Perencanaan Perancangan
    • Program Perencanaan Perancangan
    • Konsep Perencanaan Perancangan
    • Sketsa Gagasan
  3. Pra-Rancangan / Schematic Design
    • Situasi
    • Rencana Tapak
    • Denah
    • Tampak Bangunan
    • Potongan Bangunan
  4. Studi Kelayakan dan Perencanaan Lingkungan
  5. Pengembangan Rancangan
  6. Penyiapan Dokumen Pelelangan dan Proses Pelelangan Pekerjaan
  7. Mekanisme Lelang Pekerjaan
  8. Garis Besar Spesifikasi Teknik
  9. Pra Rencana Anggaran Biaya
    • Elemen  Arsitektur
    • Struktur
    • Mekanikal
    • Elektrikal
    • Tata Ruang Luar / Lansekap
  10. Perencanaan dan Pelaksanaan Instalasi Mechanical Electrical Bangunan Gedung
  11. Building Automation System
    • Controller
    • Occupancy Sensor
    • Lighting
    • Air Handler
    • Central Plant
    • Alarms and Security
  12. Penyusunan Program Perawatan
  13. Lingkup Pemeliharaan & Perawatan
    • Pemeliharaan & Perawatan Struktur Bangunan Gedung
    • Pemeliharaan dan Perawatan Electrical Mechanical
    • Pemeliharaan dan Perawatan Fasilitas Gedung
  14. Petunjuk Perambuan Sementara Selama Pelaksanaan Pekerjaan

Instruktur
Ir. As’at Pujianto, MT.

Waktu & Tempat

Tanggal:

  • 16 sd 19 September 2019
  • 22 sd 24 Oktober 2019
  • 19 sd 21 November 2019
  • 17 sd 19 Desember 2019
  • 21 sd 23 Januari 2020
  • 18 sd 20 Februari 2020
  • 17 sd 19 Maret 2020
  • 14 sd 16 April 2020
  • 19 sd 21 Mei 2020
  • 16 sd 18 Juni 2020
  • 14 sd 16 Juli 2020
  • 18 sd 20 Agustus 2020
  • 15 sd 17 September 2020
  • 20 sd 22 Oktober 2020
  • 17 sd 19 November 2020
  • 22 sd 24 Desember 2020

Waktu: 08.00 – 16.00 WIB

Fasilitas

  1. Training Module
  2. Certificate
  3. Jacket or Batik
  4. Qualified Bag
  5. Training Photo
  6. Training room with full AC facilities and multimedia
  7. Once lunch and twice coffee break every day of training
  8. Qualified Instructor
  9. Transportation from airport / railway to hotel and from hotel to the training venue

Rika Agustina
Mobile/ WA : 0853-3016-5633
Email : rika@bexcellentjogja.com
WEB :www.bexcellentjogja.com

Analisa Struktur dan Management Konstruksi

Analisa Struktur dan Management Konstruksi

Analisa Struktur dan Management Konstruksi-Saat ini semakin banyak ditemui bangunan yang mengalami kerusakan struktur maupun non-struktur; baik pada saat masa layannya ataupun pada saat proses pembangunan; yang diakibatkan oleh faktor dari bangunan itu sendiri maupun faktor dari luar. Di mana bentuk dan tingkat kerusakan yang terjadi mulai dari yang ringan sampai berat.
Dengan adanya tuntutan bahwa bangunan harus mendukung performa yang maksimal bagi aktivitas organisasi, maka berbagai upaya perlu dilakukan, di antaranya adalah pengelola gedung melakukan analisa struktur akibat gaya-gaya dan pergeseran yang terjadi pada suatu struktur bangunan akibat beban-beban yang bekerja pada struktur tersebut. Seringkali dengan terbatasnya kaidah yang berkaitan dengan kapasitas struktur dan prosedur pelaksanan serta kontrol kualitas, performa bangunan mengalami penurunan performa yang cepat. Disamping itu pada tahap pelaksanaannya, pengetahuan tentang manajemen konstruksi juga diperlukan guna mengelola mendapat hasil yang optimal, efektif dan efisien.
Oleh sebab itu untuk mendapatkan hasil perbaikan dan perkuatan yang tepat guna dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan, maka perlu dilakukan investigasi untuk mendapatkan data-data kerusakan baik melalui pengamatan visual ataupun dengan bantuan pengujian non-destructive maupun semi destructive dan mereview dokumen dari struktur yang ada. Dari hasil investigasi tersebut, kemudian dilakukan analisa dan evaluasi pada struktur tersebut untuk menetapkan apakah kerusakan yang terjadi hanya perlu perbaikan atau perlu perkuatan atau dalam kondisi yang terjelek struktur yang mengalami kerusakan harus dilakukan pembongkaran dan dibangun struktur baru.

Tujuan Pelatihan Analisa Struktur dan Management Konstruksi

  1. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta agar mereka mampu melaksanakan pekerjaan analisis struktur pada konstruksi bangunan
  2. Peserta memahami dan mampu mengelola fungsi manajemen atau mengatur pelaksanaan pekerjaan konstruksi sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil optimal sesuai dengan persyaratan (spesification) untuk keperluan pencapaian tujuan, dengan memperhatikan mutu bangunan, biaya yang digunakan dan waktu pelaksanaan

Materi Pelatihan Analisa Struktur dan Management Konstruksi

  1. UU No. 28 Thn 2002  Tentang Bangunan Gedung
  2. Konsepsi Perencanaan Perancangan
    •Program Perencanaan Perancangan
    •Konsep Perencanaan Perancangan
    •Sketsa Gagasan
  3. Pra-Rancangan / Schematic Design
    •Situasi
    •Rencana Tapak
    •Denah
    •Tampak Bangunan
    •Potongan Bangunan
  4. Studi Kelayakan dan Perencanaan Lingkungan
  5. Pengembangan Rancangan
  6. Penyiapan Dokumen Pelelangan dan Proses Pelelangan Pekerjaan
  7. Mekanisme Lelang Pekerjaan
  8. Garis Besar Spesifikasi Teknis
  9. Pra Rencana Anggaran Biaya
    •Elemen  Arsitektur
    •Struktur
    •Mekanikal
    •Elektrikal
    •Tata Ruang Luar / Lansekap
  10. Perencanaan dan Pelaksanaan Instalasi Mechanical Electrical Bangunan Gedung
  11. Building Automation System
    •Controller
    •Occupancy Sensor
    •Lighting
    •Air Handler
    •Central Plant
    •Alarms and Security
  12. Penyusunan Program Perawatan
  13. Lingkup Pemeliharaan & Perawatan
    •Pemeliharaan & Perawatan Struktur Bangunan Gedung
    •Pemeliharaan dan Perawatan Electrical Mechanical
    •Pemeliharaan dan Perawatan Fasilitas Gedung
  14. Petunjuk Perambuan Sementara Selama Pelaksanaan Pekerjaan

Peserta Analisa Struktur dan Management Konstruksi
Pelatihan ini ditujukan bagi para Arsitek, Staf Anggaran, Perencana Proyek, Panitia Lelang Pekerjaan, Pelaksana Proyek, Pengawas / Supervisi Proyek, Mechanical & Electrical Engineer/Technician, Pengelola Gedung dan General Affair.

Instruktur  
Ir. As’at Pujianto, MT.

Waktu & Tempat

Tanggal:

  • 16 sd 19 September 2019
  • 22 sd 24 Oktober 2019
  • 19 sd 21 November 2019
  • 17 sd 19 Desember 2019
  • 21 sd 23 Januari 2020
  • 18 sd 20 Februari 2020
  • 17 sd 19 Maret 2020
  • 14 sd 16 April 2020
  • 19 sd 21 Mei 2020
  • 16 sd 18 Juni 2020
  • 14 sd 16 Juli 2020
  • 18 sd 20 Agustus 2020
  • 15 sd 17 September 2020
  • 20 sd 22 Oktober 2020
  • 17 sd 19 November 2020
  • 22 sd 24 Desember 2020

Waktu: 08.00 – 16.00 WIB

Fasilitas

  1. Training Module
  2. Certificate
  3. Jacket or Batik
  4. Qualified Bag
  5. Training Photo
  6. Training room with full AC facilities and multimedia
  7. Once lunch and twice coffee break every day of training
  8. Qualified Instructor
  9. Transportation from airport / railway to hotel and from hotel to the training venue

Rika Agustina
Mobile/ WA : 0853-3016-5633
Email : rika@bexcellentjogja.com
WEB :www.bexcellentjogja.com

Inspektur Tanki Timbun

Inspektur Tanki Timbun

Kebutuhan akan personil pemegang jabatan tenaga teknik khusus yang mempunyai kompetensi kerja standar sektor industri migas, makin dirasakan karena sifat industri migas yang padat teknologi, padat modal dan berisiko bahaya yang tinggi. Kompetensi kerja personil ini merupakan persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh pemegang
jabatan tenaga teknik khusus (TTK) sektor industri migas serta panas bumi, sub sektor industri migas hulu dan hilir antara lain untuk bidang inspektur tangki timbun di Indonesia, yang disusunsecara sistematis dalam SKKNI.
Prosedur perumusan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) tersebut sesuai amanat PP Nomor 31 Tahun 2006, tentang Sistim Pelatihan Kerja Nasional pasal 5,6 dan 7 (diganti dengan Permenakertrans No. 8 Tahun 2012 Tatacara Penetapan SKKNI).Perumusan SKKNI ini disusun dengan melibatkan stakeholder yang berkaitan dengan substansi standar dan dilaksanakan oleh Panitia Perumusan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk Tenaga Teknik Khusus yang bekerja pada bidang Inspektur tangki timbun sub sektor industri migas dan panas bumi. Sumber data diperoleh dari SNI, MOSS, Standar Internasional dan Workplaces bidang Inspektur tangki timbun.
Tangki timbun (storage tank) dirancang untuk beroperasi dengan kemampuan terhadap tekanan tertentu, sistem insulasi tertentu, dan menampung fluida/gas serta distribusi tertentu. Fungsi utama dari tangki timbun adalah untuk menyimpan minyak mentah atau minyak hasil dari proses kilang,  gas, chemical dan lain-lain.
Namun tak jarang tangki timbun beroperasi diluar batasan-batasan ini yang mengakibatkan risiko kecelakaan. Sering kali penyebab kecelakaan serius tersebut adalah kebocoran cairan, gas, dan limbah beracun. Tangki yang berisi zat tidak berbahaya sekalipun memiliki potensi bahaya.

Tujuan Pelatihan Inspektur Tangki Timbun

  1. Peserta memahami landasan hukum yang terkait dengan tangki timbun (storage tank) khususnya yang diaplikasikan pada industri migas
  2. Peserta memahami serta mampu melakukan klasifikasi dan identifikasi tangki timbun yang sesuai dengan peruntukannya
  3. Peserta mampu melaksanakan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam instalasi, pengoperasian dan perawatan tangki timbun
  4. Peserta memahami standar material dan kode-kode yang berlaku internasional

Materi Pelatihan Inspektur Tangki Timbun

  1. Pengantar Sertifikasi Kompetensi Berbasis SKKNI
  2. Persyaratan/ketentuan Rancang Bangun Tangki Timbun:
    a. Sifat kimiawi dari produk yang disimpan
    c. Pengawasan dari vapour yang terbuang
    d. Perlindungan terhadap isi tangki
    e. Safety dan peraturan lindungan lingkungan
  3. Jenis-Jenis Tangki Timbun Berdasarkan Tekanan Kerja, Bentuk dan Posisi serta Phisical Properties
    a. Flammable Liquids (Class 1A, 1B dan  1C)
    b. Combustible Liquids (Class II, IIIA dan IIIB)
  4. Mekanisme Instalasi dan Aplikasi Tangki Timbun
  5. Kelengkapan Tangki (Tank Accessories)
  6. Pemeliharaan Tangki
  7. Code dan Standar
  8. Pemahaman Unit Kompetensi Inspektor Tangki Timbun
    a. Melakukan Identifikasi Klasifikasi Tangki
    b. Melakukan Verifikasi Dokumen Tangki
    c. Menerapkan Keselamatan Kerja di Tempat Kerja
    d. Melakukan Verifikasi Konstruksi Tangki
    e. Melakukan Verifikasi Perbaikan Tangki
    f. Melakukan Verifikasi Alterasi Tangki
    g. Melakukan Verifikasii Rekonstruksi Tangki
    h. Melakukan Verifikasi Tangki Atmosferis pada Saat Beroperasi
    i. Melakukan Verifikasi Tangki Atmosferis pada Saat tidak Beroperasi
    j. Melakukan Verifikasi Tangki Tekanan Rendah
    k. Melakukan Verifikasi Tangki Tekanan Atmosferis di Bawah Tanah pada Saat Beroperasi
    l. Melakukan Verifikasi Tangki Tekanan Atmosferis di Bawah Tanah pada Saat Tidak Beroperasi
    m. Membuat Evaluasi dan Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Tangki
    n. Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan Tangki
  9. Pencegahan Potensi Bahaya Kebakaran dan Ledakan

Peserta Pelatihan Inspektur Tangki Timbun

  1. Pendidikan minimal D3 bidang teknik
  2. Telah melaksanakan pekerjaan inspeksi selama minimal 2 tahun
  3. Memiliki sertifikat pendukung bidang K3 sebagai lampiran bukti
  4. Surat referensi dari perusahaan
  5. Fotocopy KTP
  6. Pas foto 4×6, 3×4, 2×3 masing-masing 1 lembar (backgorund merah)

Durasi Pelatihan Inspektur Tangki Timbun
Pelatihan ini  dilaksanakan selama 4 hari atau 24 jam efektif.

Instruktur
Soeprapto, M.Sc

Waktu & Tempat

Tanggal:

  • 16 sd 19 September 2019
  • 22 sd 24 Oktober 2019
  • 19 sd 21 November 2019
  • 17 sd 19 Desember 2019
  • 21 sd 23 Januari 2020
  • 18 sd 20 Februari 2020
  • 17 sd 19 Maret 2020
  • 14 sd 16 April 2020
  • 19 sd 21 Mei 2020
  • 16 sd 18 Juni 2020
  • 14 sd 16 Juli 2020
  • 18 sd 20 Agustus 2020
  • 15 sd 17 September 2020
  • 20 sd 22 Oktober 2020
  • 17 sd 19 November 2020
  • 22 sd 24 Desember 2020

Waktu: 08.00 – 16.00 WIB

Fasilitas

  1. Training Module
  2. Certificate
  3. Jacket or Batik
  4. Qualified Bag
  5. Training Photo
  6. Training room with full AC facilities and multimedia
  7. Once lunch and twice coffee break every day of training
  8. Qualified Instructor
  9. Transportation from airport / railway to hotel and from hotel to the training venue

Rika Agustina
Mobile/ WA : 0853-3016-5633
Email : rika@bexcellentjogja.com
WEB :www.bexcellentjogja.com

 

Pemeliharaan Jalan Dan Bangunan

Pemeliharaan Jalan Dan Bangunan

pemeliharaan-jalan-dan-bangunanTidak dapat dipungkiri bahwa jalan dan bangunan mempunyai peran yang sangat strategis dalam mendukung dalam suatu aktifitas usaha. Tersedianya jalan dan bangunan yang memenuhi standar akan saling mendukung dalam terciptanya kondisi iklim bisnis yang kondusif yang dijalankan oleh para pelaku usaha. Oleh sebab itu perlu adanya upaya pemeliharaan teknis pada kedua sarana tersebut. Dengan pemahaman yang komprehensif dari para pelaku usaha akan pentingnya perawatan jalan dan bangunan, diharapkan peserta dapat meningkatkan berbagai aspek layanan serta kinerja perusahaan secara optimal.

Tujuan
Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat menjaga dan menjadikan kondisi iklim bisnis lebih kondusif.

Materi
1.Standar Teknis Jalan dan Bangunan
2.Fungsi Pemeliharaan dalam Pengelolaan Aset
3.Karakteristik Jalan dan Gedung serta Peruntukannya
4.Audit Struktur Perkuatan Jalan dan Bangunan
5.Penyusunan Program Perawatan
6.Teknik dan Metode Survay dalam pelaksanaan Perawatan
7.Petunjuk Perambuan Sementara Selama Pelaksanaan Pekerjaan
8.Korosi serta Penanggulangannya
9.Pemeliharaan sistem plumbing
10.Metode Non Destructive Test untuk pengujian struktur existing
11.Kegagalan konstruksi bangunan dan cara penanganannya
12.Studi Kasus dan Evaluasi

Peserta
Pelatihan ini ditujukan untuk para engineer dari departemen pemeliharaan, jasa umum dan fasilitas dari berbagai level jabatan di perusahaan, baik yang dikelola secara internal maupun outsourcing.

Instruktur
Asep Sundara, BSCE., MT

Waktu & Tempat

Tanggal:

  • 16 sd 19 September 2019
  • 22 sd 24 Oktober 2019
  • 19 sd 21 November 2019
  • 17 sd 19 Desember 2019
  • 21 sd 23 Januari 2020
  • 18 sd 20 Februari 2020
  • 17 sd 19 Maret 2020
  • 14 sd 16 April 2020
  • 19 sd 21 Mei 2020
  • 16 sd 18 Juni 2020
  • 14 sd 16 Juli 2020
  • 18 sd 20 Agustus 2020
  • 15 sd 17 September 2020
  • 20 sd 22 Oktober 2020
  • 17 sd 19 November 2020
  • 22 sd 24 Desember 2020

Waktu: 08.00 – 16.00 WIB

Fasilitas

  1. Training Module
  2. Certificate
  3. Jacket or Batik
  4. Qualified Bag
  5. Training Photo
  6. Training room with full AC facilities and multimedia
  7. Once lunch and twice coffee break every day of training
  8. Qualified Instructor
  9. Transportation from airport / railway to hotel and from hotel to the training venue

Rika Agustina
Mobile/ WA : 0853-3016-5633
Email : rika@bexcellentjogja.com
WEB :www.bexcellentjogja.com

BUILDING MAINTENANCE : MANAJEMEN PERAWATAN GEDUNG DAN FASILITAS

Deskripsi  
Gedung atau bangunan merupakan asset perusahaan yang sangat bernilai dan penting bagi kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu, pemeliharaan asset tersebut harus selalu dijaga secara kontinyu untuk menghindari biaya yang tidak perlu karena kurangnya pemeliharaan. Untuk dapat mempertahankan kinerja bangunan gedung, diperlukan suatu perencanaan pekerjaan pemeliharaan setiap elemen secara cermat dan tepat. Perencanaan pekerjaan pemeliharaan dapat meliputi penetapan jenis maupun periode waktu pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan. Juga perlu ditetapkan standar kinerja yang akan menjadi acuan dan tolak ukur penilaian setiap elemen. Melalui pelatihan ini para peserta dilatih untuk memahami bagaimana melakukan pemeliharaan gedung secara efektif dan efisien.

Tujuan
Dengan mengikuti training ini diharapkan peserta dapat memahami dan mengaplikasikan manajemen perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung (Building Maintenance) dan perlengkapannya sesuai dengan prosedur kerja secara  efektif dan efisien.

Materi  
1.Manajemen pemeliharaan bangunan gedung (Building Maintenance)
2.Keamanan dan keselamatan pada bangunan gedung
3.Manajemen Visual 5S untuk pemeliharaan Bangunan gedung (Building Maintenance)
4.Penjadwalan pemeliharaan bangunan gedung (Building Maintenance)
5.Pemeliharaan dinding, plafond an lain-lain
6.Metode pengetesan  kekuatan struktur (beton, baja)
7.Korosi serta penanggulangannya
8.Pemeliharaan hydrant dan AC
9.Pemeliharaan system plumbing
10.Pemeliharaan lift dan escalator

Peserta  
Pimpinan, Kepala Bagian dan Staff  yang terlibat dalam perawatan bangunan gedung .Eksekutif/Staff Profesional yang ingin mengetahui seluk-beluk perawatan bangunan gedung, serta pemilik perusahaan yang mengelola sendiri perusahaannya atau eksekutif perusahaan yang terlibat dalam pengambilan keputusan manajemen perawatan bangunan gedung.

Instruktur 
Ir. As’at Pujianto, MT.

Agenda & Venue 
Batch I  : 19 sd 21 Januari 2016 ; Batch II :  22 sd 24 Maret 2016 ;   Batch III :  17 sd 19 Mei 2016 ; Batch IV :  26 sd 28 Juli 2016 ; Batch V :  20 sd 22 September 2016 ; Batch VI : 15 sd 17 November 2016
Venue : Jakarta/Bandung/Jogja/Bali

Fasilitas
•Qualified instructor
•Training Module
•Training CD contains training material
•Certificate
•Stationeries: NoteBook and Ballpoint
•Jacket or waistcoat or T-Shirt
•Bag or backpackers
•Training Photo
•Training room with full AC facilities and multimedia
•lunch and 2 coffeebreak every day of training
•Airport pick up services (Jogja venue)
•Transportation during training (Jogja venue)

DESIGN OF BUILDING FOUNDATION

Deskripsi
Foundation is the base of any structure. Without a firm foundation, the structure cannot stand. That is the reason why we have to be very cautious with the design of foundations because our entire structure rests on the foundation. The strength of the found““`ation determines the life of the structure. As we discussed in the earlier article, design of foundation depends on the type of soil, type of structure and its load.

This course deals with all aspects of modern good practice in foundation design. These include: the importance of both the geological and geotechnical aspects of the ground conditions, current limit analysis methods for bearing capacity, and definition of factors of safety. The various settlement analyses and their underlying assumptions and reliability are discussed, together with a thorough treatment of the design of piled foundations.

Tujuan
1.Have a working knowledge needed for design of shallow, intermediate, and deep foundation systems and their interacting soil behaviors
2.Know how to estimate and control settlements and handle or modify difficult soil conditions
3.Become more effective on your job understand basic concepts for planning, design, and construction of a wide range of foundation systems

Materi
1.Soil Engineering Principles for Foundation Design
2.Site Investigations and Specifications for Foundations
3.Load and Resistance Factor Design (LRFD) in Geotechnical Practice
4.Settlements of Foundations on Sands and Clays
5.Bearing Capacity for Shallow Foundations
6.Foundation Construction on Problem Soils (organic soils and peats, collapsing and expansive soils, quick clays, and other problem materials)
7.Ground Modification (in-place, controlled manufacturing of ground materials to form part of soil system)
8.Driven Pile Foundation Design and Analysis
9.Design, Construction and Testing of Micro-Piles
10.Application of Dynamic Methods to Pile Foundation Design and Construction Control
11.Rammed Aggregate Pier Systems: Design and Construction
12.Drilled Shaft and Pier Foundation Design and Analysis
13.Design and Construction: Wind Turbine Foundations
14.Design of Machine Foundations
15.Reinforced Concrete Design of Shallow Foundations

Peserta
•Civil and structural engineers and designers
•Soils and foundation engineers
•Public works professionals
•Project engineers and managers
Contractors
•Engineers-in-trainining
•Architectural engineers and architects

Instruktur
Ir. As’at Pujianto, MT.

Agenda & Venue
Batch I  : 23 sd 25 Februari 2016 ; Batch II :  26 sd 28 April 2016 ;   Batch III :  14 sd 16 Juni 2016 ; Batch IV :  23 sd 25 Agustus 2016 ; Batch V :  25 sd 27 Oktober 2016 ; Batch VI : 27 sd 29 Desember 2016
Venue : Jakarta/Bandung/Jogja/Bali

Fasilitas
•Qualified instructor
•Training Module
•Training CD contains training material
•Certificate
•Stationeries: NoteBook and Ballpoint
•Jacket or waistcoat or T-Shirt
•Bag or backpackers
•Training Photo
•Training room with full AC facilities and multimedia
•lunch and 2 coffeebreak every day of training
•Airport pick up services (Jogja venue)
•Transportation during training (Jogja venue)

Teknik Penyusunan RAB Konstruksi

DESKRIPSI
Setiap perencanaan konstruksi Bangunan atau gedung memerlukan analisa biaya –biaya yang sesuai dengan anggaran yang telah dibuat atau disusun. Keterampilan dalam penyusunan RAB konstruksi diperlukan agar dalam setiap pelaksanaan proyek pembangunan sesuai dengan anggaran yang telah direncanakan. RAB (Rencana Angaran Biaya) adalah banyaknya biaya yang dibutuhkan baik dari upah maupun bahan dalam sebuah perkerjaan proyek konstruksi, baik rumah, gedung, jembatan, masjid, dan lain-lain. Penyusuan RAB yang tepat akan memberikan gambaran spesifikasi bangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai anggaran proyek sebagai acuan bagi semua pihak (pemilik pekerjaan dan kontraktor)
Teknik penyusunan RAB bagi pemilik pekerjaan (pemilik dana) sangat berguna sebagai acuan untuk menentukan HPS jika pekerjaan akan dilelang kepada pihak ketiga (rekanan). Teknik penyusunan RAB yang baik tentunya membutuhkan personal yang mumpuni dan mempunyai wawasan dan pengalaman dalam pekerjaan/ proyek bangunan dan kemampuan untuk menghitung secara lengkap dan detail semua komponen biaya yang dibutuhkan dalam sebuah pekerjaan/ proyek bangunan.

TUJUAN
1. Memberikan gambaran kepada peserta bagaimana kompleksnya dunia konstruksi beserta penyusunan anggarannya
2. Memberikan ketrampilan untuk mengitung RAB secara cermat dan tepat serta akurat
3. Agar peserta bisa menyusun dengan baik RAB konstruksi dalam format Microsoft Excel
4. Memberikan informasi berbagai perubahan kebijakan, standar harga dan dinamika bisnis Konstruksi
5. Memberikan wawasan mengenai komponen komponen biaya material dan non material.

MATERI
• Manajemen Proyek Bangunan
• Komponen biaya material dan non material
• Standar biaya umum untuk harga material dan non material berdasarkan permenkeu dan SNI
• Penggunaaan Mincrosoft Excel untuk efektifitas penyususnan RAB
• Penggunanaan template microsoft excel untuk perhitungan RAB
• Penyusunan RAB menggunakan Microsoft Excel
• Paktek penyusunan RAB dan studi kasus

PESERTA
Financial accounting & staff, financial manager & controller, project officer & analyst, accounting manager, purchasing manager, atau bagian-bagian personal yang menginginkan pengetahuan seputar penyusunan RAB konstruksi

INSTRUKTUR
Widarto Sutrisno,ST., MT

WAKTU & TEMPAT

4 Days

Batch I 27 – 29 Jan 2015

Batch II 28 – 30 Apr 2015

Batch III 07 – 09 Jul 2015

Batch IV 27 – 29 Oct 2015

JGJ/BDG/JKT/BALI

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

REGISTRASI