All posts by Rizki Satrio

PELATIHAN MANAJEMEN LOGISTIK

Manajemen Logistik –  Management Logistik adalah aspek yang sangat penting dalam operasi perusahaan. Hal ini karena aktivitas logistik telah menjadi bagian integral dari kegiatan perusahaan sejak lama, bahkan mungkin sejak perusahaan tersebut pertama kali didirikan. Dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di pasar global saat ini, perusahaan harus memahami bahwa efektivitas dan efisiensi dalam management logistik adalah kunci kesuksesan.

Dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif, penting bagi perusahaan untuk mengelola logistik mereka secara profesional. Profesionalisme dalam manajemen logistik bukan sekadar pilihan, melainkan suatu keharusan. Hal ini karena efisiensi dalam rantai pasokan dan pengiriman produk memiliki dampak langsung terhadap kepuasan pelanggan. Dalam persaingan bisnis global yang ketat, kepuasan pelanggan adalah segala-galanya.

Perusahaan yang mampu mengelola logistik mereka dengan baik akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan. Mereka dapat mengurangi biaya operasional, meningkatkan waktu pengiriman, dan memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. Kesadaran akan pentingnya profesionalisme dalam logistik ini harus diterapkan di semua tingkatan organisasi, dari tingkat eksekutif hingga tingkat operasional.

Deskripsi Manajemen Logistik

Selain itu, perusahaan juga perlu terus memantau perkembangan teknologi dan tren dalam industri logistik. Hal ini akan membantu mereka tetap relevan dan adaptif di tengah perubahan yang terus menerus terjadi dalam dunia bisnis global. Dengan fokus pada profesionalisme dan peningkatan berkelanjutan dalam manajemen logistik, perusahaan dapat memastikan kelangsungan dan pertumbuhan bisnis mereka di era yang penuh dengan dinamika ini.

Materi Manajemen Logistik

  • Pengantar Managemen Logistik:
  • Definisi dan konsep dasar manajemen logistik.
  • Peran dan pentingnya manajemen logistik dalam operasi perusahaan.
  • Rantai Pasokan (Supply Chain) dan Rantai Pasokan Terintegrasi:
  • Konsep rantai pasokan.
  • Pentingnya integrasi rantai pasokan untuk meningkatkan efisiensi.
  • Proses Logistik:Penjelasan tentang proses-proses utama dalam manajemen logistik, seperti perencanaan, pengadaan, produksi, pengiriman, dan pengelolaan stok.
  • Manajemen Stok (Inventory Management):
  • Metode perhitungan stok optimal.
  • Teknik pengendalian stok dan peramalan permintaan.
  • Transportasi dan Distribusi:
  • Pemilihan mode transportasi yang sesuai.
  • Pengelolaan rute pengiriman dan distribusi.
  • Teknologi dalam Manajemen Logistik:
  • Penggunaan perangkat lunak manajemen rantai pasokan (Supply Chain Management Software).
  • Penggunaan teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan analitik data dalam mengoptimalkan operasi logistik.
  • Manajemen Risiko dalam Logistik:
  • Identifikasi dan pengendalian risiko yang terkait dengan operasi logistik.
  • Strategi mitigasi risiko.
  • Keberlanjutan dalam Rantai Pasokan:
  • Konsep keberlanjutan dalam rantai pasokan dan dampaknya.
  • Praktik-praktik keberlanjutan dalam operasi logistik.
  • Kepatuhan dan Regulasi:
  • Pemahaman tentang peraturan dan regulasi terkait dengan logistik.
  • Pentingnya mematuhi hukum dan etika dalam operasi logistik.
  • Manajemen Proyek dalam Logistik:Pengelolaan proyek logistik, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek.
  • Komunikasi dan Kolaborasi dalam Rantai Pasokan:Pentingnya komunikasi yang efektif antardepartemen dan mitra bisnis dalam rantai pasokan.

Peserta Manajemen Logistik

Pelatihan ini penting diikuti oleh Procurement Manager/Officer, Purchasing Manager/Officer, Kabag Logistik/Staf dan Key Staff atau Pejabat Perusahaan yang sering terlibat dalam proses pengadaan barang/jasa ataupun dalam pengawasannya, serta peminat lainnya

Tujuan

Tujuan pelatihan managemen logistik dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan tujuan perusahaan atau individu yang mengikuti pelatihan tersebut. Beberapa tujuan umum dari pelatihan manajemen logistik meliputi:

  • Meningkatkan Efisiensi Operasional: Salah satu tujuan utama pelatihan manajemen logistik adalah meningkatkan efisiensi dalam proses pengelolaan rantai pasokan. Ini mencakup pengurangan biaya, peningkatan produktivitas, dan pengoptimalan proses logistik.
  • Meningkatkan Layanan Pelanggan: Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan dengan memastikan pengiriman tepat waktu, manajemen stok yang baik, dan respons yang cepat terhadap permintaan pelanggan.
  • Pengembangan Kemampuan Manajerial: Bagi individu yang mengikuti pelatihan ini, tujuan bisa mencakup pengembangan kemampuan manajerial dalam merencanakan, mengorganisasi, dan mengawasi operasi logistik secara efektif.
  • Pemahaman Terhadap Teknologi Terbaru: Managemen logistik sering kali melibatkan penggunaan teknologi terbaru, seperti perangkat lunak managemen rantai pasokan. Salah satu tujuan pelatihan adalah memastikan bahwa peserta dapat menggunakan teknologi ini dengan baik.
  • Pengendalian Risiko: Manajemen logistik juga melibatkan pengendalian risiko terkait dengan kerusakan barang, keterlambatan pengiriman, atau masalah lainnya dalam rantai pasokan. Pelatihan dapat membantu individu atau perusahaan dalam mengidentifikasi dan mengatasi risiko ini.
  • Peningkatan Keberlanjutan: Dalam era yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan, tujuan pelatihan manajemen logistik juga dapat mencakup upaya untuk meningkatkan keberlanjutan dalam rantai pasokan, seperti mengurangi jejak karbon atau menggunakan material yang ramah lingkungan.
  • Pemahaman Terhadap Regulasi dan Kepatuhan: Tujuan lainnya adalah memastikan bahwa peserta pelatihan memahami regulasi dan peraturan yang berlaku dalam logistik, serta menjalankan operasi secara sesuai dengan standar hukum dan etika.
  • Peningkatan Komunikasi dan Kolaborasi: Pelatihan manajemen logistik juga dapat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi antardepartemen atau mitra bisnis dalam rantai pasokan.

Instruktur

Josef Hernawan Nudu., ST.MT

 

Waktu & Lokasi

Tanggal : 25 sd 26 Februari 2025

Pukul  :    08.00 – 16.00 WIB

Tempat :  Yogyakarta

 

Fasilitas

  • Module / Handout
  • Sertifikat dari Bexcellent Mitra Cemerlang
  • Training Kit
  • Soft Copy Materi
  • Coffee Break & Lunch
  • Souvenir Exclusif
  • Meeting Room

Informasi

Office

Jl. Parangtritis Km. 6,5, Sewon, Bantul, Yogyakarta

Jl. Patangpuluhan No.26A, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55252

Phone: 0813-2517-7427

Web: www.bexcellentjogja.com

·         Nama:  Satrio

(Customer Relation Officer)

·         Phone / WA: 0813-2517-7427

·         Email: satrio@bexcellentjogja.com

 

 

Sistem Alat Ukur

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DAN UJI KOMPETENSI SKEMA ENJINER INSTRUMEN SISTEM ALAT UKUR

 Skema enjiner instrumen sistem alat ukur – Latar belakang akan kebutuhan personal pemegang jabatan tenaga teknik khusus yang standar berkualifikasi dan kompeten di sector industri minyak dan gas bumi (migas), bidang instrumen Sistem Alat Ukur makin dirasakan penting dengan adanya sifat khusus padat teknologi, padat modal dan berisiko tinggi serta untuk memenuhi syarat dalam menghadapi era globalisasi perdagangan bebas untuk masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), AFTA dan AFLA.

Ringkasan Kompetensi

Kompetensi kerja personal yang profesional ini merupakan persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh pemegang jabatan tenaga teknik khusus (TTK) dalam rangka memastikan proses penerimaan, penyediaan instrumen Sistem Alat Ukur yang dapat berfungsi baik, akurat, andal dan layak operasi dengan aman. Mengoperasikan instrumen Sistem Alat Ukur yang dapat berfungsi baik, akurat, andal, layak dan aman dalam aspek legal pengukuran measurement custody transfer dan/atau aspek keselamatan ”safety device” pada kegiatan usaha minyak dan gas bumi.

Pada industri migas, penggunaan instrumen alat ukur menjadi sebuah kebutuhan mengingat dalam prosesnya  memerlukan keakuratan data dan ketepatan mutu, dimana alat ukur digunakan sebagai pendeteksi, pengukur, penunjuk indikasi data aquisisi dan pengontrol variabel proses pengukuran minyak dan gas bumi. Instrumen Sistem Alat Ukur (Measurement System) adalah satu kesatuan unit kerja dari perangkat alat ukur dan perlengkapannya sebagai fasilitas pengukuran statis atau dinamis dan penghitung variabel proses untuk keperluan penyerahan / transaksi legal Custody Transfer” dan/atau keselamatan operasi ”Safety Device” pada kegiatan usaha minyak dan gas bumi.

Deskripsi

Selain itu potensi pertambangan minyak dan gas bumi masih menjadi faktor dominan pada strategi pembangunan negara Indonesia terutama untuk menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas tingkat AFTA dan AFLA, maka perlu mendorong dan merealisasikan SDM yang kompeten, khususnya standarisasi di bidang penggunaan instrument alat ukur. Dengan standar kompetensi tersebut, diharapkan akan menghasilkan SDM yang handal untuk mengelola kekayaan migas secara profesional. Melalui penyiapan SDM yang memiliki kualifikasi dan kompetensi terstandar harapannya bangsa Indonesia akan survive dalam menghadapi era kompetisi dan perdagangan bebas.

Dalam rangka memenuhi amanat UU No. 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi pasal 39 dan 40 bahwa perusahaan migas wajib menjamin standar dan mutu, kemudian UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan serta PP No. 23 tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), maka perlu dilaksanakan sertifikasi kompetensi kerja yang mengacu kepada SKKNI yang telah diwajibkan melalui Peraturan Menteri ESDM No. 20 tahun 2008. Berdasarkan Perpres No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai denganstruktur pekerjaan di berbagai sektor.

Kegiatan ini merupakan pelatihan sekaligus proses uji kompetensi untuk mengetahui standar kompetensi pada Jabatan Kerja Enjiner Instrumen Sistem Alat Ukur yang bertanggung jawab melaksanakan inspeksi setiap penggunaan peralatan ukur   pada aktivitas pengolahan minyak dan gas dengan mengacu pada SKKNI sebagaiama disebutkan di atas.

PT Bexcellent Mitra Cemerlang yang merupakan Lembaga Diklat Kompetensi yang bermitra dengan LSP Energi dalam hal ini bermaksud menfasilitasi kegiatan pelatihan berbasis kompetensi dan menjembatani proses uji kompetensi bekerjasama dengan LSP Energi.

STANDAR ACUAN Sistem Alat Ukur

  1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001tentang Minyak dan Gas Bumi;
  2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
  3. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
  4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP);
  5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional;
  6. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 06P/0746/M.PE/1991 tentang Pemeriksaan Keselamatan Kerja stas Instalasi, Peralatan dan Teknik Yang Dipergunakan Dalam Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Dan Pengusahaan Sumber Daya Panas Bumi;
  7. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 03.P/123/M.PE/1986 dan atau Nomor 07.P/075/M.PE/1991 tentang Sertifikasi Tenaga Teknik Khusus Pertambangan Minyak dan Gas Bumi dan Pengusahaan Sumber Daya Panas Bumi beserta aturan pelaksanaannya;
  8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional
  9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Tansmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tatacara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia;
  10. Keputusan Menteri ESDM Nomor 111.K/70/MEEM/2003 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Kompetensi Kerja Tenaga Teknik Khusus Minyak dan Gas Bumi sebagai Standar Wajib di Bidang Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi;
  11. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP.211/MEN/2004 Tentang Pedoman Penerbitan Sertifikat Kompetensi;
  12. Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP.231A/MEN/X/2005 Tentang Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi dan Pembinaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP); Keputusan Direktorat Jenderal Minyak Dan Gas Bumi Nomor Kep.01.K/60.05/DJM/2003, Tentang Lembaga Sertifikasi Personil Tenaga Teknik Khusus Minyak dan Gas Bumi.

BENTUK KEGIATAN SISTEM ALAT UKUR

Kegiatan dimaksud adalah kegiatan pelatihan/pembekalan dan uji kompetensi, yang diselenggarakan atas kerjasama PT Bexcellent Mitra Cemerlang dan LSP Energi untukmelayani kebutuhan sertifikasi kompetensi dari SDM industri Hulu Migas. Kegiatan ini diselenggarakan secara public bertempat di Kota Yogyakarta dengan sasaran peserta tenaga teknis pada jabatan Enjiner Instrumen Sistem Alat Ukur.

TUJUAN KEGIATAN SISTEM ALAT UKUR

Mengetahui sekaligus memastikan standar kompetensi inspektur instrumen alat ukur dengan acuan SKKNI melalui ketelusuran bukti dan pengalaman, sehingga tersedianya tenaga kerja kompeten di bidang Enjiner Instrumen Sistem Alat Ukur pada industri sektor migas.

SERTIFIKAT KOMPETENSI SISTEM ALAT UKUR

Bagi peserta / asesi yang telah mengikuti rangkaian kegiatan assessment dan dinyatakan lolos kualifikasi dan administrasi, akan direkomendasikan untuk memperoleh sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

MATERI PELATIHAN

  1. Pengantar Sertifikasi Kompetensi Berbasis SKKNI
  2. Kebutuhan tenaga kerja inspektur industri Migas
  3. Model Pelatihan Berbasis Kompetensi
  4. Pemahaman Unit-unit Kompetensi Enjiner Instrumen Sistem Alat Ukur
NOKODE UNITJUDUL UNIT KOMPETENSI
1M.712092.001.01Menerapkan Peraturan dan Perundangan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL)
2M.712092.002.01Membuat Dokumen Enjinering
3M.712092.003.01Menerapkan Komunikasi di Lingkup Pekerjaan
4M.712092.004.01Menyiapkan Dokumen Teknis Persetujuan Sistem Alat Ukur
5M.712092.005.01Mengawasi Pelaksanaan Fabrikasi, Konstruksi Mekanis
6M.712092.006.01Mengawasi Pelaksanaan Instalasi Elektrikal Instrumen
7M.712092.007.01Mengawasi Pelaksanaan Perakitan Mekanis
8M.712092.008.01Mengawasi Pelaksanaan Perakitan Elektikal Instrumen
9M.712092.009.01Mengawasi Pelaksanaan Pengujian Mekanis
10M.712092.010.01Mengawasi Pelaksanaan Kalibrasi, Pengujian, Validasi Instrumen
11M.712092.011.01Mengoperasikan Instrumen Sistem Alat Ukur Secara Benar, Tepat, Akurat, Aman, Sesuai Regulasi dan Standar Operasional Prosedur
12M.712092.012.01Menganalisa Kerusakan dan Merekomendasi Perbaikan Instrumen Sistem Alat Ukur yang Tidak Berfungsi Baik
13M.712092.013.01Mengawasi Pelaksanaan Kalibrasi dan Pengujian Ulang Sistem Alat Ukur
14M.712092.014.01Membuat Berita Acara dan Laporan Hasilnya

METODE UJI KOMPETENSI

Setiap peserta akan diberikan penilaian berupa evaluasi melalui ujian dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan ujian tulis dengan System Multiple Choice / Essay

2. Verifikasi portofolio / penelusuran bukti utama dan bukti tambahan melalui proses wawancara

3. Praktek / simulasi (bila diperlukan)

4. Proses Uji Kompetensi dilaksanakan selama 1 hari

WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN

Tempat Pelatihan                    : Yogyakarta

Tempat Uji Kompetensi : Yogyakarta         

Hari Tanggal                           : 18 sd 20 Februari 2025

Jam: 08:00 sd selesai

PERSYARATAN UMUM PESERTA

  1. Pendidikan minimal setingkat D3 (dibuktikan dengan Ijazah)
  2. Pengalaman kerja keseluruhan minimal 3 tahun, pengalaman sesuai kompetensinya minimal 1 tahun, diutamakan di bidang Industri Migas / supporting bidang Migas.
  3. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna

PERSYARATAN ADMINISTRASI

  1. Fotocopy KTP sebagai WNI
  2. Mengisi form Persyaratan Peserta Uji Kompetensi
  3. Mengisi form unjuk kerja
  4. Foto Copy ijazah terakhir
  5. Foto Copy Portofolio, sertifikat kursus / pelatihan yang relevan
  6. Foto Copy surat pengalaman kerja dari pimpinan perusahaan/atasan yang bersangkutan (ASLI).
  7. Menyiapkan Curriculum Vitae terkini
  8. Menyiapkan bukti-bukti contoh pekerjaan terkini serta dokumen yang mendukung jenjang kualifikasi sebagai inspektur
  9. Pas Photo 2×3 dan 3×4 masing masing 4 lembar ( background  Merah)
  10. Mengisi form Apl 01 dan Apl 02 (disediakan oleh LSP)

TIM INSTRUKTUR & ASSESOR

  1. Pada sesi pembekalan / pelatihan, peserta akan diampu oleh praktisi bidang operasi Migas yang memiliki kompetensi teknis dan berpengalaman pada penanganan serah terima minyak dan gas bumi.
  2. Pada sesi assessment / uji kompetensi, peserta akan diuji kompetensinya sesuai skema yang diajukan di bidang alat ukur oleh asesor dari LSP Energi.

Fasilitas & Biaya

Rp 9.000.000,-/ peserta (belum termasuk PPN)

Fasilitas

  • Meeting room
  • 2 × coffe break & 1 Lunch
  • Handout & Training Kit
  • Souvernirs
  • Proses asesmen dengan LSP Energi
  • Sertifikat Pelatihan
  • Sertifikat Kompetensi dari BNSP (bagi asesi yang dinyatakan kompeten)

Informasi Pendaftaran

Office
Jl. Parangtritis Km. 6,5, Sewon, Bantul, Yogyakarta

Jl. Patangpuluhan no 26A, Kecamatan Wirobrajan Yogyakarta
Phone: 0813-2517-7427
Fax: (0274) 414137
Web: www.bexcellentjogja.com
Nama              :  Satrio        
(Customer Relation Officer)
Phone / WA  : 0813-2517-7427
Email : satrio@bexcellentjogja.com    

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI BNSP SIG DASAR / OPERATOR GIS / BASIC GIS

Operator GIS – Operator Geographic Information System (GIS) adalah alat penting untuk mengelola data dan informasi geospasial. Penguasaan kemampuan dalam menggunakan GIS menjadi sangat krusial untuk menghasilkan data dan informasi spasial yang akurat. GIS memberikan solusi bagi pengelolaan sumber daya alam melalui analisis wilayah, pemantauan pemanfaatan atau tutupan lahan, serta penyajian informasi yang interaktif dan selalu dapat diperbarui sesuai kebutuhan. Merujuk pada UU No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial Pasal 55, disebutkan bahwa penyelenggaraan informasi geospasial harus dilakukan oleh individu yang memiliki kompetensi yang diakui oleh lembaga resmi. Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Profesi Geomatika yang kami selenggarakan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kompetensi tersebut, sekaligus membekali peserta dengan keahlian profesional di bidangnya sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Unit Kompetensi

SKEMA LEVEL 4 / OPERATOR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

NOKODE UNITJUDUL UNIT KOMPETENSI
Unit Kompetensi Inti:
1J.630PR00.001.2Menggunakan Perangkat Kompüter
2M.71 lGN00.098.2Mengoperasikan Perangkat Lunak Sistem Informasi Geografis
3M.71IGN00.197.2Membaca Peta
Unit Kompetensi pilihan:
1M.71lGN00.099.3Mengonversi Data Geospasial Analog menjadi Digital
2M.71 lGN00.100.2Menginput Data Hasil Pengukuran Lapangan
3M.71 IGN00.185.2Melakukan Pemberian Sistem Koordinat Peta
4M.71 lGN00.187.2Melakukan Konversi Antar Format File Penyimpanan Data Geospasial
5M.71 IGN00.188.3Mengedit Data Geospasial
6M.71 lGN00.189.2Melakukan Transformasi Sistem Koordinat

Peserta Sertifikasi Operator GIS

Kualifikasi Calon Peserta/asesi :

– Pendidikan minimal SMA / sederajat

– Telah melaksanakan pengoperasian perangkat lunak GIS minimal 1 tahun

Persyaratan Administratif :

– Menyiapkan portfolio/bukti pekerjaan yang relevan dengan kegiatan GIS

– pas foto 3 x 4 : 3 Lembar ( Background merah )

– Membawa laptop sendiri yang sudah terinstal software Arcgis

– Surat rekomendasi dari perusahaan

Instruktur Sertifikasi Operator GIS

Dwi Sulistyo dan Tim LSP

Fasilitas Sertifikasi Operator GIS

Biaya sudah termasuk fasilitas sebagai berikut

  • Materi training
  • Sertifikat Pelatihan dari PT. Bexcellent Mitra Cemerlang
  • Sertifikat dari BNSP, bagi peserta yang dinyatakan kompeten
  • Souvernir
  • 2 × coffe break & 1 Lunch

Biaya belum termasuk fasilitas sebagai berikut:

  • Pajak-pajak yang berlaku

Waktu & Lokasi

Tempat           : Yogyakarta

Tanggal          : 11 sd 13 Februari 2025

Waktu             : 08.00 – selesai

 

Informasi Pendaftaran

Nama: Satrio (Customer Relation Officer)

Phone / WA : 0813-2517-7427

Email: satrio@bexcellentjogja.com

Office

Jl. Parangtritis Km. 6,5, Sewon, Bantul, Yogyakarta

Jl. Patangpuluhan No.26A, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Fax: (0274) 414137

Web: www.bexcellentjogja.com

Klik link dibawah ini untuk mengupload silabus Operator GIS

Manfaat Menjadi Pelaksana Pembibitan/Nursery

Pelaksana Pembibitan BNSP – Pelaksana pembibitan merupakan profesi yang berperan penting dalam pengelolaan bibit tanaman, baik untuk kebutuhan pertanian, kehutanan, maupun reklamasi lahan. Dalam menjalankan tugasnya, seorang pelaksana pembibitan yang tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) memiliki sejumlah keunggulan dan manfaat yang sangat bernilai.

 

Peningkatan Kompetensi dan Keahlian Pelaksana Pembibitan BNSP

Sertifikasi BNSP memastikan bahwa seorang nursery memiliki kompetensi sesuai dengan standar nasional. Pelatihan dan uji kompetensi yang dilakukan meliputi berbagai aspek teknis, seperti:

  • Pemilihan jenis tanaman yang sesuai dengan tujuan pembibitan.

  • Teknik pembibitan yang efektif, mulai dari persemaian hingga perawatan bibit.

  • Pengelolaan lingkungan pembibitan untuk memastikan kualitas bibit yang dihasilkan.

Dengan kompetensi ini, pelaksana pembibitan dapat bekerja secara profesional dan menghasilkan bibit berkualitas tinggi.

 

Pengakuan Profesionalisme Pelaksana Pembibitan BNSP

Sertifikasi BNSP merupakan bukti pengakuan atas keahlian dan profesionalisme seorang nursery. Dengan adanya sertifikat, seseorang dapat lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari pihak pemberi kerja, klien, maupun mitra bisnis. Sertifikasi ini juga memberikan keunggulan kompetitif di pasar kerja, terutama di industri yang sangat membutuhkan tenaga ahli dalam pembibitan tanaman.

 

Peluang Karir yang Lebih Luas

Dengan sertifikasi BNSP, pelaksana pembibitan memiliki peluang untuk bekerja di berbagai sektor, seperti:

  • Perusahaan tambang yang membutuhkan bibit untuk reklamasi lahan.

  • Perusahaan agribisnis yang fokus pada produksi tanaman.

  • Lembaga pemerintahan atau swasta yang bergerak di bidang kehutanan dan lingkungan.

Sertifikasi ini membuka peluang untuk berkarir di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.

 

Kontribusi pada Keberlanjutan Lingkungan

Seorang pelaksana pembibitan tersertifikasi mampu mendukung program penghijauan dan keberlanjutan lingkungan. Bibit yang berkualitas tinggi dan dikelola dengan metode yang tepat akan membantu dalam:

  • Restorasi lahan kritis.

  • Pengelolaan hutan yang lestari.

  • Pengurangan dampak negatif perubahan iklim melalui peningkatan tutupan vegetasi.

Dengan demikian, profesi ini tidak hanya bermanfaat secara ekonomi tetapi juga memiliki dampak sosial dan lingkungan yang positif.

 

Kemampuan Memenuhi Standar Internasional

Standar yang diterapkan oleh BNSP sering kali selaras dengan standar internasional. Hal ini memberikan keuntungan bagi pelaksana pembibitan yang ingin bekerja atau berkolaborasi dengan pihak luar negeri, terutama dalam proyek-proyek besar yang melibatkan pengelolaan lingkungan dan reklamasi lahan.

Dukungan dalam Pengembangan Karir Pelaksana Pembibitan BNSP

Setelah mendapatkan sertifikasi, nursery dapat terus mengembangkan karirnya melalui pelatihan lanjutan atau sertifikasi tambahan. Hal ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan level kompetensi, seperti menjadi supervisor pembibitan atau ahli pengelolaan lahan.

Penutup

Menjadi pelaksana pembibitan yang tersertifikasi BNSP bukan hanya tentang memiliki dokumen pengakuan formal, tetapi juga tentang membangun kompetensi, kredibilitas, dan kontribusi nyata dalam pengelolaan lingkungan. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, sertifikasi ini menjadi langkah penting bagi siapa saja yang ingin berkembang dalam profesi ini dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta lingkungan.

Informasi Pendaftaran Bisa Menghubungi Nomor WA dibawah Ini

0813-2517-7427 an Satrio

 

TRAINING PROGRAM MAINTENANCE PLANNING AND SCHEDULING

MAINTENANCE PLANNING AND SCHEDULING – In today’s competitive market, companies are under increasing pressure to produce higher quality goods and services at lower production costs. A key component of the overall cost of manufacturing is maintenance and the key role of maintenance is to guarantee the reliability of the production plant. The crucial element for ensuring that maintenance is cost effectively delivered is the planning and scheduling of maintenance tasks. This course provides a methodology for: pre- planning routine maintenance tasks generated by predictive and preventive maintenance programs, planning tasks to recover from malfunction or breakdown and a strategy to allow us to cope with random failure.

Objectives MAINTENANCE PLANNING AND SCHEDULING

  • Define Planning & Scheduling
  • Understand the role of a Maintenance Planner
  • Challenge, Clarify and Categorise Maintenance Tasks
  • Negotiate with operation/production personnel on plant availability
  • Produce a detailed Comprehensive Task Plan
  • Organise and update a Maintenance Schedule
  • Set and measure Planning and Scheduling KPI

Outline MAINTENANCE PLANNING AND SCHEDULING

  • Introduction – What is Planning & Scheduling?
  • Sources and control of Maintenance Tasks
  • The Basic Maintenance Planning approach
  • Logistics –Planning materials, Equipment & Services
  • Planning detailed job methods
  • The Role of the Maintenance Planner
  • Creating the Basic Maintenance Schedule
  • More Complex Scheduling Combinations
  • Negotiating availability with operations/production
  • Coping with Malfunction, Breakdown & Random failure
  • Planning and Scheduling KPI’s

Instructor

Richie Magnahati, ST, M.Eng dan tim

 

Date  &  Time

Tanggal          :    2 hari di Mei 2025

Pukul              :    08.00 – 16.00 WIB

Tempat           :    Yogyakarta

 

Fasilitas

  • Module / Handout
  • Sertifikat dari Bexcellent Mitra Cemerlang
  • Training Kit
  • Soft Copy Materi
  • Coffee Break & Lunch
  • Souvenir Exclusif
  • Meeting Room

 

Methode

  • Presentasi
  • Diskusi
  • Studi Kasus
  • Evaluasi

Information

Office

Jl. Parangtritis Km. 6,5, Sewon, Bantul, Yogyakarta

&

Jl. Patangpuluhan No.26A, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55252

Phone: 0813-2517-7427

Fax: (0274) 414137

Web: www.bexcellentjogja.com

       Nama              :  Satrio

                                   Customer Relation Officer

       Phone / WA  : 0813-2517-7427

         Email         : satrio@bexcellentjogja.com

 

https://bexcellentjogja.com/pelatihan-sertifikasi-bnsp-profesi-geospasial/

PELATIHAN DAN UJI KOMPETENSI TEKNISI INSTRUMENTASI

Teknisi Instrumentasi, Latar Belakang dan Pentingnya Kompetensi – Latar belakang akan kebutuhan personal pemegang jabatan tenaga teknik khusus yang standar berkualifikasi dan kompeten di sector industri minyak dan gas bumi (migas), bidang instrumen Sistem Alat Ukur makin dirasakan penting dengan adanya sifat khusus padat teknologi, padat modal dan berisiko tinggi serta untuk memenuhi syarat dalam menghadapi era globalisasi perdagangan bebas untuk masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), AFTA dan AFLA. 

Kompetensi kerja personal yang profesional ini merupakan persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh pemegang jabatan tenaga teknik khusus (TTK) dalam rangka memastikan proses penerimaan, penyediaan instrumen Sistem Alat Ukur yang dapat berfungsi baik, akurat, andal dan layak operasi dengan aman. Mengoperasikan instrumen Sistem Alat Ukur yang dapat berfungsi baik, akurat, andal, layak dan aman dalam aspek legal pengukuran measurement custody transfer dan/atau aspek keselamatan “safety device” pada kegiatan usaha minyak dan gas bumi. 

Pada industri migas, penggunaan instrumen alat ukur menjadi sebuah kebutuhan mengingat dalam prosesnya  memerlukan keakuratan data dan ketepatan mutu, dimana alat ukur digunakan sebagai pendeteksi, pengukur, penunjuk indikasi data aquisisi dan pengontrol variabel proses pengukuran minyak dan gas bumi. Instrumen Sistem Alat Ukur (Measurement System) adalah satu kesatuan unit kerja dari perangkat alat ukur dan perlengkapannya sebagai fasilitas pengukuran statis atau dinamis dan penghitung variabel proses untuk keperluan penyerahan / transaksi legal “Custody Transfer” dan/atau keselamatan operasi “Safety Device” pada kegiatan usaha minyak dan gas bumi.

Latar Belakang

Pada industri migas, penggunaan instrumen alat ukur menjadi sebuah kebutuhan mengingat dalam prosesnya  memerlukan keakuratan data dan ketepatan mutu, dimana alat ukur digunakan sebagai pendeteksi, pengukur, penunjuk indikasi data aquisisi dan pengontrol variabel proses pengukuran minyak dan gas bumi. Instrumen Sistem Alat Ukur (Measurement System) adalah satu kesatuan unit kerja dari perangkat alat ukur dan perlengkapannya sebagai fasilitas pengukuran statis atau dinamis dan penghitung variabel proses untuk keperluan penyerahan / transaksi legal “Custody Transfer” dan/atau keselamatan operasi “Safety Device” pada kegiatan usaha minyak dan gas bumi.

Selain itu potensi pertambangan minyak dan gas bumi masih menjadi faktor dominan pada strategi pembangunan negara Indonesia terutama untuk menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas tingkat AFTA dan AFLA, maka perlu mendorong dan merealisasikan SDM yang kompeten, khususnya standarisasi di bidang penggunaan instrument alat ukur. Dengan standar kompetensi tersebut, diharapkan akan menghasilkan SDM yang handal untuk mengelola kekayaan migas secara profesional. Melalui penyiapan SDM yang memiliki kualifikasi dan kompetensi terstandar harapannya bangsa Indonesia akan survive dalam menghadapi era kompetisi dan perdagangan bebas.

 

Deskripsi

Dalam rangka memenuhi amanat UU No. 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi pasal 39 dan 40 bahwa perusahaan migas wajib menjamin standar dan mutu, kemudian UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan serta PP No. 23 tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), maka perlu dilaksanakan sertifikasi kompetensi kerja yang mengacu kepada SKKNI yang telah diwajibkan melalui Peraturan Menteri ESDM No. 20 tahun 2008. Berdasarkan Perpres No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

Kegiatan ini merupakan pelatihan sekaligus proses uji kompetensi untuk mengetahui standar kompetensi pada Jabatan Kerja Teknisi Instrumentasi yang bertanggung jawab melaksanakan inspeksi setiap penggunaan peralatan ukur   pada aktivitas pengolahan minyak dan gas dengan mengacu pada SKKNI sebagaiama disebutkan di atas. Bexcellent Mitra Cemerlang atau TUK (Tempat Uji Kompetensi) dari LSP dalam hal ini bermaksud menfasilitasi kegiatan pelatihan berbasis kompetensi dan melaksanakan uji kompetensi bekerjasama dengan LSP.

Standar Acuan

  1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001tentang Minyak dan Gas Bumi;
  2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
  3. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
  4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP);
  5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional;
  6. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 06P/0746/M.PE/1991 tentang Pemeriksaan Keselamatan Kerja stas Instalasi, Peralatan dan Teknik Yang Dipergunakan Dalam Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Dan Pengusahaan Sumber Daya Panas Bumi;
  7. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 03.P/123/M.PE/1986 dan atau Nomor 07.P/075/M.PE/1991 tentang Sertifikasi Tenaga Teknik Khusus Pertambangan Minyak dan Gas Bumi dan Pengusahaan Sumber Daya Panas Bumi beserta aturan pelaksanaannya;
  8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional
  9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Tansmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tatacara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia;
  10. Keputusan Menteri ESDM Nomor 111.K/70/MEEM/2003 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Kompetensi Kerja Tenaga Teknik Khusus Minyak dan Gas Bumi sebagai Standar Wajib di Bidang Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi;
  11. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP.211/MEN/2004 Tentang Pedoman Penerbitan Sertifikat Kompetensi;
  12. Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP.231A/MEN/X/2005 Tentang Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi dan Pembinaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP); Keputusan Direktorat Jenderal Minyak Dan Gas Bumi Nomor Kep.01.K/60.05/DJM/2003, Tentang Lembaga Sertifikasi Personil Tenaga Teknik Khusus Minyak dan Gas Bumi.

Bentuk Kegiatan

Kegiatan dimaksud adalah kegiatan pelatihan/pembekalan dan uji kompetensi, yang diselenggarakan atas kerjasama PT Bexcellent Mitra Cemerlang dan LSP serta industri atau perusahaan terkait.

Tujuan

Mengetahui sekaligus memastikan standar kompetensi inspektur instrumen alat ukur dengan acuan SKKNI melalui ketelusuran bukti dan pengalaman, sehingga tersedianya tenaga kerja kompeten di bidang Teknisi Instrumentasi pada industri sektor migas.

Sertifikat Kompetensi

Bagi peserta / asesi yang telah mengikuti rangkaian kegiatan assessment dan dinyatakan lolos kualifikasi dan administrasi, akan direkomendasikan untuk memperoleh sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 

Persyaratan Teknisi Instrumentasi

PERSYARATAN UMUM PESERTA

  1. Pendidikan minimal setingkat D3 (dibuktikan dengan Ijazah)
  2. Pengalaman kerja keseluruhan minimal 5 tahun, pengalaman sesuai kompetensinya minimal 2 tahun, diutamakan di bidang Industri Migas / supporting bidang Migas.
  3. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna

    PERSYARATAN ADMINISTRASI

    1. Fotokopi KTP
    2. Pas foto background merah
    3. CV (Curricullum Vitae)
    4. Sertifikat pelatihan yang pernah diikuti
    5. Surat Keterangan Pengalaman Kerja
    6. Surat Rekomendasi dari Perusahaan
    7. Laporan/Dokumentasi Kerja
    8. Ijazah Terakhir
    9. Membawa laptop saat pelatihan sertifikasi

Metode Uji Kompetensi

Setiap peserta akan diberikan penilaian berupa evaluasi melalui ujian dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Pelaksanaan ujian tulis dengan System Multiple Choice / Essay
  2. Verifikasi portofolio / penelusuran bukti utama dan bukti tambahan melalui proses wawancara
  3. Praktek / simulasi (bila diperlukan)
  4. Proses Uji Kompetensi dilaksanakan selama 1 hari

Unit Kompetensi Teknisi Instrumentasi

  1. M.7120310.001.01 Menerapkan Peraturan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan di Tempat Kerja
  2. M.71INS00.002.2 Menyiapkan dan Menginterpretasikan Instrument Drawing
  3. M.71INS00.003.2 Menggunakan Peralatan Bantu
  4. M.71INS00.004.2 Memasang dan Melepas Peraiatan Instrumentasi
  5. M.71INS00.005.2 Melakukan Kalibrasi Peralatan Instrumentasi
  6. M.71INS00.006.2 Melakukan Preventive Maintenance (PM)
  7. M.71INS00.007.2 Melakukan Troubleshooting Pada Peralatan Instrumentasi
  8. M.71INS00.008.2 Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan

Pelaksanaan Pelatihan Teknisi Instrumentasi

Pelatihan Sertifikasi Reguler:

Tanggal : Pelatihah: tanggal 22 sd 23 April 2025 di Jogja

               Asesmen: tanggal 24 April 2025 di Jogja

Pukul : 08.00 – 16.00 

Lokasi Asesmen : Yogyakarta 

(Tanggal dan tempat pelaksanaan bersifat tentative, menunggu kuota peserta terpenuhi, dan menyesuaikan kebutuhan peserta.)

Fasilitas

  • Modul
  • Sertifikat Pelatihan
  • Sertifikat BNSP (Bila berkompeten)
  • Training kit
  • Souvenir
  • Meeting Room
  • 2x Coffee Break dan Lunch

Informasi

Office

Jl. Parangtritis Km. 6,5, Sewon, Bantul, Yogyakarta

Jl. Patangpuluhan No.26A, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Phone: 0813-2517-7427

Fax: (0274) 414137

Web: www.bexcellentjogja.com

Rizki Satrio

(Customer Relation officer)

PT. BEXCELLENT MITRA CEMERLANG
( B-EXCELLENT CONSULTANT )

Excellent Service for Excellent People

Phone          : 0813-2517-7427

Fax              : 0274 – 414 137

Email          : satrio@bexcellentjogja.com

Mobile / WA  : 0813-2517-7427

 

 

podcast training

Podcast Training

Podcast Training – Salah satu tren yang semakin populer adalah podcasting. Podcast telah menjadi media yang digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari individu hingga perusahaan, sebagai sarana untuk berbagi informasi, edukasi, dan hiburan. Tren konsumsi konten audio terus meningkat, seiring dengan gaya hidup modern yang menuntut kemudahan dan fleksibilitas. Banyak orang mendengarkan podcast saat berkendara, berolahraga, atau melakukan pekerjaan rumah. Podcast juga merupakan alat yang efektif untuk personal branding dan pemasaran. Melalui podcast, individu dan perusahaan dapat membangun kredibilitas, menyampaikan pesan dengan lebih personal, dan menjangkau audiens yang lebih luas. Pelatihan ini memungkinkan peserta mengembangkan kemampuannya, sehingga dapat memperkuat posisi mereka di pasar.

Dalam dunia yang semakin digital, diversifikasi media komunikasi menjadi penting. Perusahaan dan individu yang hanya mengandalkan satu atau dua jenis media berisiko tertinggal. Dengan pelatihan podcast, peserta dapat memperluas jangkauan komunikasi dan mengadopsi media baru yang relevan dengan perkembangan teknologi dan tren pasar. Produksi podcast memerlukan keterampilan teknis dan kreatif, seperti scripting, recording, editing, dan promosi. Pengembangan keterampilan ini tidak hanya bermanfaat untuk produksi podcast, tetapi juga dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek lain dalam kehidupan profesional dan personal peserta. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam berbagai bidang tersebut.

Pelatihan podcast ini ditujukan untuk berbagai kalangan, mulai dari profesional muda, pebisnis, hingga content creators. Materi pelatihan mencakup teori dasar podcasting, perencanaan konten, teknik rekaman, editing audio, hingga strategi publikasi dan promosi. Setiap sesi pelatihan dilengkapi dengan latihan praktis dan diskusi kelompok untuk memastikan peserta dapat langsung menerapkan ilmu yang mereka dapatkan.

MATERI PODCAST TRAINING

Hari 1: Pengenalan, Perencanaan, dan Produksi

  1. Pengenalan Podcast

   – Pengertian dan manfaat podcast

   – Contoh-contoh podcast sukses

  1. Menentukan Niche dan Audiens

   – Pentingnya niche

   – Cara menentukan target audiens

  1. Perencanaan Konten

   – Menyusun tema dan topik

   – Membuat outline dan skrip

  1. Produksi Podcast

    – Perlengkapan yang dibutuhkan

    – Tips rekaman dan editing

 

Hari 2: Publikasi dan Promosi

  1. Persiapan Publikasi

   – Format file dan metadata

   – Memilih platform distribusi

  1. Promosi Podcast

   – Strategi media sosial

   – Kolaborasi dan penggunaan website/blog

 

INSTRUKTUR PODCAST TRAINING

Mikhael Mestro Mastrivo Sebayang, SST.Par., MM., MBA., and team.

 

METODE PODCAST TRAINING

  1. Ceramah/Lecture
  2. Diskusi/Tanya jawab
  3. Role Playing
  4. Pemutaran video pembelajaran
  5. Game

SASARAN PESERTA

  • Profesional Muda
  • Pebisnis dan Wirausahawan
  • Content Creators dan Influencers
  • Pendidik dan Pelatih
  • Jurnalis dan Penulis
  • Komunitas dan Organisasi Non-Profit
  • Individu dengan Hobi dan Minat Pribadi

 

WAKTU & TANGGAL

Tanggal: 18 sd 19 Februari 2025

Tempat: Hotel di Yogyakarta

Waktu: 08.00 – 16.00 WIB

 

FASILITAS

Biaya sudah termasuk fasilitas sebagai berikut:

  1. Materi (hand out)
  2. Certificate (hand out)
  3. Exclusive Souvenir
  4. Training kit (ATK & Tanda pengenal)
  5. Training room with full AC facilities and multimedia
  6. Once lunch and twice coffee break every day of training

Informasi

Office

Jl. Parangtritis, Km 6.5, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55188

Phone: 081325177427

Fax      : (0274) 414137

Web    : www.bexcellentjogja.com

Nama              :  Satrio

                      ( Customer Relation Officer)

Phone / WA  : 081325177427

Email               : satrio@bexcellentjogja.com

 

 

Tantangan dan Peluang dalam AK3 PAPA

Tantangan di Lapangan Ahli K3 PAPA

Dalam industri yang menggunakan alat berat seperti crane, forklift, dan hoist, penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) masih menghadapi banyak tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan bahwa semua alat berat beroperasi sesuai dengan standar keselamatan. Tidak hanya memerlukan perawatan rutin, tetapi juga komitmen penuh dari manajemen dan pekerja untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.

 

Kondisi Alat yang Sering Tidak Sesuai Standar Ahli K3 PAPA

Kondisi alat yang tidak sesuai standar menjadi salah satu akar masalah dalam keselamatan kerja. Hal ini sering kali disebabkan oleh:

  • Kurangnya inspeksi rutin yang mengakibatkan alat berat tidak terdeteksi kerusakannya.
  • Pengoperasian di luar kapasitas alat yang mempercepat kerusakan teknis.
  • Minimnya pelatihan teknis untuk operator, sehingga alat tidak digunakan dengan benar.

Dampak dari alat yang tidak sesuai standar bisa sangat serius, mulai dari kecelakaan kerja hingga kerugian finansial bagi perusahaan. Di sinilah peran Ahli K3 Pesawat Angkat Angkut (AK3 PAPA) menjadi sangat penting untuk mengidentifikasi risiko dan memastikan alat berat selalu memenuhi standar keselamatan.

 

Kebutuhan Ahli K3 yang Terus Meningkat

Seiring berkembangnya industri dan teknologi, kebutuhan akan ahli K3 di bidang pesawat angkat angkut terus meningkat. Perusahaan semakin sadar bahwa memiliki tenaga ahli yang bersertifikasi tidak hanya mendukung kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga memberikan perlindungan maksimal bagi aset perusahaan dan pekerja. Dengan meningkatnya kompleksitas alat berat, ahli K3 PAPA menjadi garda terdepan dalam mengelola risiko keselamatan.

Relevansi di Berbagai Sektor Industri
Peran AK3 PAPA tidak terbatas pada satu sektor industri. Keahlian mereka dibutuhkan di berbagai bidang seperti:

  • Konstruksi: Untuk mengawasi penggunaan alat berat dalam pembangunan infrastruktur.
  • Logistik dan pergudangan: Memastikan pengoperasian forklift dan crane berjalan aman dan efisien.
  • Pertambangan: Mengelola alat berat di lingkungan kerja yang berisiko tinggi.

Relevansi ini menunjukkan bahwa peluang karier di bidang AK3 PAPA sangat luas, dengan prospek yang menjanjikan di berbagai sektor.

 

Kesimpulan

Tantangan dalam penerapan K3, seperti kondisi alat yang tidak sesuai standar, merupakan peluang besar untuk peran AK3 PAPA yang lebih strategis. Dengan meningkatnya kebutuhan akan tenaga ahli K3 di berbagai industri, AK3 PAPA tidak hanya membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman tetapi juga menjadi pilar penting dalam mendukung keberlanjutan operasional perusahaan.

 

Informasi Pendaftaran
https://wa.me/6281325177427

PROGRAM PELATIHAN APPLIED FAILURE ANALYSIS 1 (ENGINE COMPONENTS)

Pelatihan Applied Failure Analysis (AFA) level 1 (AFA-1) ditujukan untuk personel layanan yang bertanggung jawab dalam menentukan penyebab kegagalan produk/komponen—meliputi manajer bengkel, supervisor, komunikator teknis, dan teknisi berpengalaman. Pelatihan ini berfokus pada pembahasan tentang disiplin utama analisis dan bagaimana komponen mengalami kegagalan.

Analisis Kegagalan Terapan 1 menitikberatkan pada prinsip dasar proses manajemen, metalurgi, serta keausan dan patahan—mengelola proses analisis kegagalan dengan keterampilan pemeriksaan visual yang tepat, untuk mencapai penyebab utama kegagalan yang paling mungkin. Setelah instruksi tentang prinsip-prinsip dasar ini, peserta akan belajar menerapkan prinsip-prinsip tersebut pada komponen utama mesin diesel.

 

Tujuan Applied Failure Analysis (AFA) 1

Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu:

  1. Mengidentifikasi cacat material dan pemrosesan yang mungkin ditemukan pada bagian-bagian, termasuk inklusi, penyusutan pengecoran, lipatan penempaan, retak karena pendinginan cepat, dan retak karena pelurusan.
  2.  Mengidentifikasi tanda-tanda patahan dan menjelaskan penyebab utama untuk setiap jenis patahan.
  3. Mengidentifikasi tanda-tanda keausan dan menjelaskan penyebab utama untuk setiap jenis keausan.
  4. Memberikan penentuan dan laporan analisis kegagalan, terutama dalam penyelesaian garansi/kebijakan, pada berbagai komponen.
  5. Memberikan saran operasi dan pemeliharaan pencegahan yang sesuai dan profesional kepada pelanggan.
  6. Menerapkan pengetahuan yang dipelajari untuk meningkatkan metodologi perbaikan layanan, praktik efisiensi, dan kualitas layanan secara keseluruhan.
  7. Menganalisis beberapa kegagalan pada komponen dan menentukan penyebab utamanya.

 

Materi Applied Failure Analysis 1

  1. Introduction to Failure Analysis.
  2. Failure Analyst Management.
  3. Mettalurgy
  4. Principle of Fractures.
  5. Principle of Wear.
  6. Visual Examination.
  7. Application of Basic Principle to Engine Components (Engine Bearing, Crankshaft, Connecting Rod, Piston, Ring and Liner, Valves, Turbocharger, Threaded Fastener).

Peserta Applied Failure Analysis 1

Person who has responsibility to analyze engine Components Failure, such as: Technical (Machine, Engine), electrician (Machine Electrical, Generator Set), Service Analyst, Service Foreman, Customer Service Analyst.

Instruktur Applied Failure Analysis 1

Joko Winarno, ST., M.Eng & Team

 

Waktu

Hari / Tanggal   :  2 hari di Februari 2025

Waktu               : 08.00 sd selesai

Tempat             : Yogyakarta

Fasilitas

  • Instruktur yang kompenten
  • Materi (Soft Copy )
  • Sertifikat dari Bexcellent
  • Akomodasi tiket keberangkatan & kepulangan instruktur
  • Souvernir

Informasi

Office

Jl. Parangtritis, Km 6.5, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55188

Jl. Patangpuluhan No.26A, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55252

Phone: (0274) 287 1 048

Fax: (0274) 414137

Web: www.bexcellentjogja.com

Rizki Satrio (Customer Relation officer)

PT. BEXCELLENT MITRA CEMERLANG
( B-EXCELLENT CONSULTANT )

Excellent Service for Excellent People

Phone          : 0813-2517-7427

Fax              : 0274 – 414 137

Email          : satrio@bexcellentjogja.com

Mobile / WA  : 0813-2517-7427

https://bexcellentjogja.com/pelatihan-sertifikasi-bnsp-profesi-geospasial/

AK3 PAPA

Pembinaan dan Sertifikasi Calon Ahli K3 Pesawat Angkat & Pesawat Angkut

AK3 PAPA – Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) adalah segala daya upaya untuk melindungi pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal merupakan hak asasi manusia yang dilindungi oleh Undang-undang Dasar 1945 dan peraturan-peraturan pelaksanaannya. Untuk itu setiap pelaku dalam proses produksi harus dapat memberikan jaminan keselamatan & kesehatan kerja dalam pengoperasian setiap peralatan di tempat kerja, dimana dioperasikan pesawat angkat angkut baik di tempat kerja industri maupun proyek-proyek konstruksi seperti crane, overhead crane, forklift, dan peralatan sejenis lainnya yang dapat menimbulkan kecelakaan karena beban lebih, konstruksi tidak layak pakai & penyebab lainnya yang dapat menimbulkan kerugian korban jiwa / tenaga kerja sebagai asset perusahaan dan orang lain di tempat kerja.

Penilaian kelayakan konstruksi pesawat angkat angkut (crane) dalam sistem operasi pabrik dan proyek sangat ditentukan oleh hasil penilaian Ahli K3 yang memiliki kompetensi dibidang inspeksi teknik dan penilaian kelayakan konstruksi dibidang pesawat angkat angkut sebagai pemenuhan kriteria standar internasional K3 yang berlaku. Disamping itu berdasarkan peraturan perundang-undangan Keselamatan Kerja (K3) yang berlaku bahwa setiap perencanaan, pabrikasi dan pengoperasian pesawat angkat angkut di Indonesia harus melalui proses pemeriksaan dan penilaian teknik terlebih dahulu sebelum dioperasikan oleh tenaga operator dan maintenance yang kompeten dan bersertifikat.

Bertolak dari kondisi tersebut, PT Bexcellent Mitra Cemerlang – menawarkan“Pelatihan & Sertifikasi Ahli K3 PAPA” yang akan kami selenggarakan di Yogyakarta.

Tujuan AK3 PAPA

  • Meningkatkan upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja melalui pendekatan inspeksi teknik K3 guna mewujudkan produktivitas kerja dan efisiensi yang optimal.
  • Meningkatkan pelaksanaan inspeksi teknik  penilaian kelayakan konstruksi pesawat angkat angkut berdasarkan standard & peraturan perundang-undangan Keselamatan Kerja (K3) yang berlaku dalam bentuk teori dan praktek inspeksi teknik di lapangan & pembuatan laporan inspeksi untuk keperluan sertifikat dan perizinan.
  • Memberi Sertifikat Kompetensi K3 kepada tenaga Inspector / Ahli K3 PAPA (Crane) sesuai standar kompetensi dan peraturan perundangan K3 yang berlaku.

Materi AK3 PAPA

Kelompok Dasar

  1. Kebijakan K3
  2. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970
  3. Permenaker No. 08/Men/2020 dan Permenaker N0. 09/Men/VII/2010
  4. Dasar-dasar K3
  5. Sistem Manajemen K3
  6. Investigasi Kecelakaan Kerja
  7. Kelompok Keahlian
  8. Jenis-jenis dan proses kerja PAPA
  9. Perlengkapan dan Pengamanan Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut (Safety Device) dan APD
  10. Sistem hidraulik dan pneumatic
  11. Perhitungan Kekuatan Konstruksi Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut</li&gt;</li>
  12. Tali kawat baja dan alat bantu angkat dan angkut
  13. Pengikatan (Rigging) untuk pengujian beban
  14. Stabilitas dan daftar beban
  15. Penyusunan Inspection Test Plan (ITP)
  16. Pengelasan dan pengujian tidak merusak (Non Destructive test)
  17. Pemeriksaan dan pengujian pesawat angkat dan pesawat angkut&amp;lt;/li&gt;

Kelompok Penunjang

  1. Mekanika teknik terapan
  2. Kelistrikan
  3. Pengetahuan motor penggerak
  4. Pengetahuan bahan
  5. Pengetahuan korosi dan pencegahannya
  6. Membaca gambar teknik
  7. Praktek pemeriksaan & pengujian Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut

Evaluasi

  1. Penulisan Kertas Kerja
  2. Ujian Teori
  3. Seminar

PERSYARATAN PESERTA Sertifikasi Pesawat Angkat dan Angkut

  1. Membawa Foto Copy Kartu Identitas
  2. Membawa Surat Rekomendasi Permohonan Pengajuan SKP (menggunakan kop surat perusahaan) dibuat tertanggal pada akhir pelatihan
  3. Surat Keterangan Kerja
  4. Membawa Surat Pernyataan Ahli K3 (bermaterai)
  5. Membawa Surat Keterangan Sehat
  6. Membawa Surat pernyataan berpengalaman /CV
  7. Membawa Foto Copy Ijasah terakhir
  8. Membawa Pas Foto 4×6, 2×3, 3×4 masing-masing 3 lembar (background merah)
  9. Membawa Laptop dan Sepatu Safety
  10. Pendidikan formal minimal Sarjana Muda (D3) Bidang teknik
  11. Pengalaman dibidangnya sekurang kurangnya 2th.
  12. Surat Rekomendasi Perusahaan
  13. Pakta Integritas (materai dan cap perusahaan)
  14. Membawa Kemeja Putih dan Celana Kain Hitam

WAKTU & TEMPAT Sertifikasi AK3 PAPA

Tanggal          : 15 April sd 15 Mei 2025

Waktu          : 08.00 – selesai

Tempat         : Gd. Bexcellent, Jl Patangpuluhan No. 26 A, Yogyakarta

INSTRUKTUR AK3 PAPA

  • Instruktur Senior Pusdiklat Kemnaker RI
  • Tim Binwasnaker Kemnaker RI
  • Pengawas Spesialis Pesawat Angkat dan Angkut
  • Tim Ahli PJK3

FASILITAS Sertifikasi AK3 PAPA

  • Penginapan selama masa pelatihan
  • Modul dan Training Kit
  • Hard dan Softcopy materi
  • 2x coffee break, 1x lunch
  • Wearpack
  • Souvenir
  • Dropping Kepulangan (Khusus Peserta Luar Kota)
  • Sertifikat Kemnaker (bila berkompeten)
  • SKP (bila membayar lunas sebelum hari ujian)

Informasi Pendaftaran AK3 PAPA


Office


Jl. Parangtritis, Km 6.5, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55188


Jl. Patangpuluhan No.26A, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Phone: 0813-2517-7427


Web    : www.bexcellentjogja.com



Nama              :  Satrio


( Customer Relation Officer)


Phone / WA  : 0813-2517-7427


Email :satrio@bexcellentjogja.com