Tag: ekosistem

Waste Water Treatment (Wwt)

DESKRIPSI
Ketatnya peraturan dan kesadaran akan lingkungan mengharuskan pihak industri mencari upaya yang selalu lebih efektif dan efisien untuk mengolah air limbah. Hal tersebut juga sejalan dengan paradigma pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang memiliki tiga pilar sekaligus, yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan. Berbagai kendala masih menghadang pihak industri dalam upaya melakukan pengolahan air limbahnya agar sesuai dengan ketentuan baku mutu. Kendala-kendala tersebut antara lain persepsi tingginya biaya yang harus ditanggung, baik biaya pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) maupun biaya operasional, ketersediaan lahan yang sempit, faktor sumber daya manusia (SDM) yang tidak mencukupi, dsb.
Demikian halnya pada pabrik pengolahan pangan. Tak jarang apabila pabrik beroperasi sering menimbulkan debu serta menghasilkan limbah cair dan sisa oli yang pekat, sehingga kondisi lingkungan tersebut tercemar. Oleh karena itu para pelaku industry khususnya di bidang insdustri pangan perlu mendapat pemahaman tentang bagaimana melakukan peengelolaan limbah terutama yang bersifat cair agar tidak mencemari lingkungan.

OUTLINE:
• Peraturan Pemerintah / Undang-Undang Yang Berlaku terkait Pengolahan Limbah
• Prinsip Dasar Pengolahan Limbah pada industry Pangan
• Karakteristik Limbah Industri
• Karakter , Kualitas, dan Standar air limbah
• Manajemen Teknologi Limbah Industri
• Tujuan dan metode pengolahan air limbah
• Prinsip Pengolahan Waste Secara Aerobik / Anaerobik
• Parameter Proses Pengolahan Limbah dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
• Analisa Pada Tahapan Proses Pengolahan Limbah
• Lab Management Terutama Untuk Analisa WWTP (COD Dan BOD)
• Sistem Pengolahan Limbah Cair secara fisika, kimia dan biologi
• Penghilangan residu suspended solids, nitrogen, dan phosphate
• Aspek manajemen dalam komunitas pengelolaan air limbah
• Perencanaan dan Pengendalian IPAL

PESERTA
Pelatihan ditujukan untuk departemen K3 dan lingkungan di perusahaan, pengelola dan atau pelaksana / process engineer pada pengolahan air limbah atau operator IPAL dari industri pangan.

WORKSHOP LEADER:
Riyanto, M.Si, Ph. D
Instruktur adalah pakar di bidang safety and environment, sering menjadi nara sumber untuk training environment, khususnya pengolahan air limbah di beberapa instansi/perusahaan.

Hotel berbintang di Yogyakarta ( Grand Aston/Ibis/ Phonix/ MM UGM )

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

REGISTRASI

Sistem Manajemen Lingkungan K3 (Smlk3)

DESKRIPSI
Kepedulian pada pemeliharaan dan peningkatan kualitas lingkungan dan perlindungan terhadap kesehatan manusia, telah menyebabkan organisasi atau perusahaan lebih memperhatikan potensi dampak lingkungan yang ada akibat aktivitas, produk dan jasa yang mereka miliki. Kinerja perusahaan dalam bidang lingkungan menjadi sesuatu yang sangat penting bagi pihak internal dan eksternal yang berkepentingan terhadap perusahaan. Untuk mencapai kinerja yang baik dalam bidang lingkungan diperlukan sebuah komitmen organisasi terhadap pendekatan yang sistimatik dan perbaikan yang terus menerus terhadap sistem manajemen lingkungan yang dimilikinya. Badan dunia untuk standarisasi, ISO pada tahun 1996 telah mengeluarkan standar mengenai sistem manajemen lingkungan (SML) yang dikenal dengan ISO seri 14000 (Environmental Management System/EMS). Sistem manajemen lingkungan ini memberikan urutan dan konsistensi bagi perusahaan untuk menangani permasalahan lingkungan melalui pengalokasian sumberdaya, penunjukkan tanggung jawab dan evaluasi yang terus menerus terhadap prosedur, proses dan pelaksanaannya. Pengelolaan lingkungan adalah bagian terpadu dari keseluruhan sistem manajemen perusahaan. Struktur, tanggung jawab, praktek, prosedur, proses dan sumberdaya untuk melaksanakan kebijakan lingkungan, objektif, dan target dapat dikoordinasikan dengan usaha-usaha yang ada yang berlangsung pada area yang lain seperti operasi produksi, keuangan, mutu, kesehatan dan keselamatan kerja.
Akhir-akhir ini kita melihat banyak perusahaan telah mendapatkan sertifikasi ISO 14001, OHSAS 18001 dan SMK3. Ini merupakan fenomena yang baik dimana banyak perusahaan sudah memiliki komitmen untuk peningkatan kinerja dibidang lingkungan hidup dan K3 dengan pendekatan sistem dan proses yang terstruktur. Hanya saja sangat disayangkan kalau dalam proses mendapatkan sertifikasi tersebut perusahaan mengembangkan sistem manajemennya dengan cara yang terpisah-pisah antara sistem manajemen K3 dan lingkungan hidup sehingga terjadi proses dan prosedur yang saling tumpang tindih yang berdampak pada penggunaan sumberdaya yang tidak efisien dan tidak efektif.

OUTLINE:
• Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pencegahan Pencemaran
• Kasus dan Masalah Lingkungan Hidup
• Mengapa Mengelola Lingkungan Hidup
• Sejarah Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Mencegah dan Mengurangi Pencemaran
• Peraturan Perundangan Lingkungan Hidup
• Persyaratan ISO 14001
• Pengantar
• Definisi-Definisi
• Elemen dan Sub Elemen ISO 14001
• Korespondensi ISO 14001, OHSAS 18001 dan ISO 9001
• Panduan Penerapan ISO 14001
• Panduan Pengembangan
• Pelaksanaan ISO 14001
• Integrasi Persyaratan ISO 14001 terhadap Sistem Manajemen Lainnya.
• Integrasi ISO 14001 dengan Sistem Manajemen Keselamatan
• Kesehatan Kerja (SMK3)

PESERTA
Pelatihan ini baik untuk mahasiswa, karyawan dan manajemen perusahaan sebagai berikut:
Manager atau pimpinan departemen K3L (EHS), EHS engineer, bagian quality, bagian produksi atau operasi, Karyawan lainnya yang ingin menambah wawasan dibidang sistem manajemen K3 dan lingkungan.

WORKSHOP LEADER:
TIM PSLH UGM

Hotel berbintang di Yogya ( Grand Aston/Ibis/ Phonix/ MM UGM )
FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal number of participants from one company is 4 persons)

REGISTRASI

Pengelolaan Limbah B3

DESKRIPSI
Limbah B3 adalah limbah yang mengandung racun dan bahan berbahaya, yang mungkin secara langsung dan tidak langsung merusak dan/atau mencemari lingkungan atau membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia. Contoh kasus yang paling hangat adalah Kasus Buyat di Sulawesi, dampak yang diakibatkan dari pencemaran lingkungan yang disinyalir dari buangan proses sebuah industri pertambangan mengakibatkan rusaknya eksosistem (pencemaran terhadap ikan dan air) serta mengakibatkan sejumlah penyakit di masyarakat sekitar.
Aspek paling penting dalam pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah aspek pertanggungjawaban hukum (law liability). Pada limbah B3, selain hasil akhir, cara pengelolaan juga harus memenuhi peraturan yang berlaku. Untuk itu, diperlukan sebuah pendalaman terkait dengan konsep pengelolaan limbah B3 dan aspek-aspek hukum pengelolaan limbah B3 sehingga menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman dimana alam dan mahluk hidup dapat hidup berdampingan dengan berusaha menanggulangi unsur-unsur kehidupan mahluk hidup.

MATERI KURSUS
• Kebijakan pemerintah bidang pengelolaan limbah B3.
• Pendahuluan (konsep pengelolaan dan kejadian fatal lingkungan)
• Karakteristik dan identifikasi limbah B3
• Transportasi limbah berbahaya (versi US-DOT)
• Persyaratan penyimpanan dan pengumpulan Limbah B3
• Dokumen limbah B3
• Persyaratan teknis pengolahan limbah B3 (Fisika, Kimia, Biologis, dan Insinerator)
• Persyaratan penimbunan hasil pengolahan, persyaratan lokasi bekas pengolahan dan lokasi bekas penimbunan limbah B3
• Simbol dan label limbah B3
• Persyaratan penyimpanan dan pengumpuan minyak pelumas bekas
• Program kemitraan dalam pengelolaan limbah B3
• Pengelolaan limbah Rumah Sakit dan Radiokatif
PESERTA
Peserta pelatihan ini ditujukan untuk Badan Pemerintahan (seperti Badan Pengendalian Lingkungan Daerah), Environmental Manager, Maintenance Manager dan Legal Affair/Complaince Manager.

Hotel berbintang di Yogya ( Grand Aston/Ibis/ Phonix/ MM UGM )

INSTRUKTUR
Thoriqul Huda, M.Sc

WAKTU DAN TEMPAT

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal number of participants from one company is 4 persons)

REGISTRASI

Pelatihan Amdal Tipe C

 TUJUAN
Peserta menguasai peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan untuk penilaian dan pengambilan keputusan AMDAL; Peserta menguasai metoda dan teknik penilaian dokumen KA-ANDAL, ANDAL, RKL, dan RPL; Peserta mampu melaksanakan tata cara penilaian dokumen AMDAL.

MATERI PELATIHAN:

A. KEBIJAKAN LINGKUNGAN
• Kebijaksanaan Nasional Pembangunan Lingkungan Hidup
• Etika Lingkungan
• Hukum Lingkungan
• Tata Ruang

B. ILMU LINGKUNGAN
• Dasar-Dasar Ekologi
• Tipologi Ekosistem dan Kerawanannya
• Aspek Sosial dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Ekonomi Lingkungan

C. PENGERTIAN, PROSES, MANFAAT & METODOLOGI AMDAL
• Pengertian, Proses dan Manfaat AMDAL
• P e l i n g k u p a n
• Teknik Konsultasi Publik
• Kajian alternatif-alternatif dalam AMDAL
• Prakiraan Dampak
• Evaluasi Dampak
• Dampak Kumulatif

D. DAMPAK PEMBANGUNAN DAN PENANGANANNYA
• Dampak pada Iklim & Atmosfer
• Dampak Bising, Getaran dan Bau
• Dampak pada Kualitas Udara
• Dampak pada Sumber daya air
• Dampak pada hidrodinamika kelautan
• Dampak pada Penggunaan Lahan dan Tata Ruang
• Dampak Pada Tanah, Lahan dan Tataguna Lahan
• Dampak pada struktur bawah permukaan
• Dampak pada Ekosistem Perairan
• Dampak pada Ekosistem Perairan
• Dampak pada Demografi
• Dampak pada Sosial Ekonomi
• Dampak pada Sosial Budaya
• Dampak pada Kesehatan Masyarakat

E. PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
• Pengelolaan lingkungan
• Pemantauan Lingkungan
F. METODOLOGI PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
• Geofisik
• Komponen Geofisik
• Komponen Oseanografi
• Komponen Transportasi & Tata Ruang
• Komp. Tanah, Lahan & Tataguna Lahan
• Kimia Udara
• Komponen Kimia Udara
• Komponen Bising, Getaran dan Bau
• Komponen Air Tawar
• Komponen Air Laut

G. Biologi
• Komponen Biota Darat
• Komponen Biota Air
• Sosial
• Komponen Sosio Demografi
• Komponen Sosial Ekonomi
• Komponen Sosial Budaya
• Kesehatan Masyarakat

I. TATA LAKSANA PENILAIAN AMDAL

J. SIMULASI PENILAIAN DOKUMEN AMDAL
• Penilaian Dokumen KA. ANDAL
• Latihan Penilaian Dokumen KA. ANDAL
• Simulasi Sidang Komisi Penilaian KA. ANDAL
• Penilaian Dokumen ANDAL
• Penilaian Dokumen RKL-RPL
• Latihan Penilaian Dokumen ANDAL, RKL-RPL
• Simulasi Sidang Komisi Penilaian Dokumen ANDAL, RKL-RPL
Biaya sebesar Rp. 10.000.000,- per orang, Minimal peserta 15 orang.
Biaya tersebut termasuk akomodasi dan transportasi lokal.

 FASILITAS
Fasilitas yang diberikan oleh Bexcellent Consultant Training & Assessment Center adalah:
– Certificate
– Training Kit
– Module / Handout
– Lunch
– Coffee Break
– Souvenir

 INSTRUKTUR
Dr. Nizam. dan team (Pakar AMDAL dari PPLH UGM)

Tempat Pelatihan : PSLH UGM

K. EVALUASI
• Tulis
• Lisan

Pelatihan Amdal Tipe B

 TUJUAN
• Peserta mengetahui dan menguasai peraturan pelaksanaan AMDAL serta mekanisme penyusunan AMDAL;
• Peserta mempunyai kemampuan dan ketrampilan menerapkan metoda untuk penyusunan KAANDAL, ANDAL, RKL, dan RPL

MATERI PELATIHAN:
A. KEBIJAKSANAAN NASIONAL PEMBANGUNAN LINGKUNGAN HIDUP
• Kebijaksanaan Nasional Pembangunan Lingkungan Hidup
• Hukum Lingkungan
• Penataan Ruang

B. ILMU LINGKUNGAN
• Dasar-dasar Ekologi
• Tipologi Ekosistem dan Kerawanannya
• Ekosistem Buatan
• Aspek sosial dalam pengelolaan lingkungan hidup
• Ekonomi Lingkungan

C. PENGERTIAN, PROSES, MANFAAT, DAN METODOLOGI AMDAL
• Pengertian, Proses dan Manfaat AMDAL
• Pelingkupan
• Teknik Konsultasi Masyarakat
• Kajian alternatif-alternatif dalam AMDAL
• Prakiraan Dampak
• Prakiraan Dampak Geofisik
• Prakiraan Dampak Kimia
• Prakiraan Dampak Biota Darat
• Prakiraan Dampak Biota Air
• Prakiraan Dampak Sosio Demografi
• Prakiraan Dampak Sosial Budaya
• Prakiraan Dampak Kesmas
• Evaluasi Dampak
• Evaluasi Dampak Metode Matriks
• Evaluasi Dampak Metode Non Matriks
• Dampak Kumulatif
• Studi Kasus Metodologi AMDAL
• Valuasi Ekonomi Dampak Lingkungan
• Teknik Penyusunan dan Penilaian AMDAL

D. DAMPAK PEMBANGUNAN DAN PENANGANANNYA
• Dampak pada Iklim & Atmosfer
• Dampak Bising, Getaran dan Bau
• Dampak pada Kualitas Udara
• Dampak pada Sumber daya air
• Dampak pada hidrodinamika kelautan
• Dampak pada Penggunaan Lahan dan Tata Ruang
• Dampak Pada Tanah, Lahan dan Tataguna Lahan
• Dampak pada struktur bawah permukaan
• Dampak pada Ekosistem Perairan
• Dampak pada Ekosistem Perairan
• Dampak pada Demografi
• Dampak pada Sosial Ekonomi
• Dampak pada Sosial Budaya
• Dampak pada Kesehatan Masyarakat

E. JENIS KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN DAMPAKNYA PADA LINGKUNGAN
• Dampak dari jenis kegiatan kehutanan
• Dampak dari jenis kegiatan pertambangan dan energi
• Dampak dari jenis kegiatan perhubungan
• Dampak dari jenis kegiatan pariwisata
• Dampak dari jenis kegiatan limbah B3

F. PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
• Pengelolaan lingkungan
• Pemantauan Lingkungan

G. METODOLOGI PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
• Geofisik
• Komponen Geofisik
• Komponen Oseanografi
• Komponen Transportasi & Tata Ruang
• Komp. Tanah, Lahan & Tataguna Lahan
• Kimia Udara
• Komponen Kimia Udara
• Komponen Bising, Getaran dan Bau
• Komponen Air Tawar
• Komponen Air Laut
• Biologi
• Komponen Biota Darat
• Komponen Biota Air
• Sosial
• Komponen Sosio Demografi
• Komponen Sosial Ekonomi
• Komponen Sosial Budaya
• Kesehatan Masyarakat

H. LATIHAN PENYUSUNAN AMDAL
• Pengenalan & Peragaan Alat Sampling
• Penyusunan KA. ANDAL
• Presentasi Laporan KA. ANDAL
• Praktek Lapangan
• Latihan Penyusunan ANDAL, RKL-RPL
• Presentasi Penyusunan ANDAL, RKL-RPL
• Perbaikan/Penyempurnaan dokumen

I. EVALUASI : Evaluasi Tulis : Evaluasi Lisan

 PESERTA
Peserta pelatihan adalah akademisi, praktisi, profesional di bidang lingkungan, yang berminat mengembangkan AMDAL

 BIAYA DAN FASILITAS PELATIHAN
Biaya sebesar Rp. 10.000.000,- per orang, Minimal peserta 15 orang.
Biaya tersebut termasuk akomodasi dan transportasi lokal.

 FASILITAS
Fasilitas yang diberikan oleh Bexcellent Consultant Training & Assessment Center adalah:
– Certificate
– Training Kit
– Module / Handout
– Lunch
– Coffee Break
– Souvenir

 INSTRUKTUR
Dr. Nizam. dan team (Pakar AMDAL dari PPLH UGM)

Tempat Pelatihan : PSLH UGM

Office Safety & Ergonomic

DESKRIPSI
Dalam penataan ruang kerja didalam kantor, masih banyak bagian-bagian yang masih jauh dari kondisi ergonomis. Hal ini didukung dengan kurang paham dan mengertinya setiap orang yang terlibat dalam kantor tersebut tentang Office Safety & Ergonomic, baik itu manajer, supervisor, para staf bahkan pimpinan perusahaan tersebut. Bila kondisi ergonomis dalam suatu kantor sudah tercapai dengan baik, maka kesehatan dan keselamatan kerja para karyawan akan terjaga dengan baik pula. Oleh karena itu dibutuhkan pemahaman tentang office safety & ergonomic sehingga setiap orang yang berada dalam lingkungan kantor tersebut dapat menerapkannya diruang kerja masing-masing. Melalui pelatiahan ini para peserta akan mengerti dan memahami arti penting kesehatan dan keselamatan kerja yang dikaitkan dengan konsisi ergonomis sehingga dapat menerapkannya dilingkungan kantor.

MATERI KURSUS
1. Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam kantor
2. Potensial Hazards dalam lingkungan perkantoran
3. Ergonomics
4. Pencahayaan (Lighting)
5. Workplace Stress
6. Kualitas udara dalam ruangan
7. Office Safety
8. Chemical Hazards
9. Electrical Hazards
10. Antisipasi kebakaran dan evakuasi

PESERTA
Para manajer, supervisor, staf HRD, Staf Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta setiap orang yang terlibat dalam lingkungan kerja.

INSTRUKTUR
Widodo Haryono, A.md.,S.T., M.Kes.

Tempat : Hotel berbintang di Yogyakarta ( Grand Aston/Ibis/ Phonix/ Jambu Luwuk )

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal number of participants from one company is 4 persons)

REGISTRASI

Marine Pollution Control

DESKRIPSI
Pencemaran laut didefinisikan sebagai peristiwa masuknya partikel kimia, limbah industri, pertanian dan perumahan, kebisingan, atau penyebaran organisme invasif (asing) ke dalam laut, yang berpotensi memberi efek berbahaya. Dalam sebuah kasus pencemaran, banyak bahan kimia yang berbahaya berbentuk partikel kecil yang kemudian diambil oleh plankton dan binatang dasar, yang sebagian besar adalah pengurai ataupun filter feeder(menyaring air). Dengan cara ini, racun yang terkonsentrasi dalam laut masuk ke dalam rantai makanan, semakin panjang rantai yang terkontaminasi, kemungkinan semakin besar pula kadar racun yang tersimpan. Pada banyak kasus lainnya, banyak dari partikel kimiawi ini bereaksi dengan oksigen, menyebabkan perairan menjadi anoxic.
Oleh karena itu pencemaran laut harus dikontrol utk meminimalisiri “dampak negatif” (pengaruh yang membahayakan) terhadap kehidupan biota, sumberdaya dan kenyamanan (amenities) ekosoistem laut serta kesehatan manusia dan nilai guna lainnya dari ekosistem laut yang disebabkan secara langsung maupun tidak langsung oleh pembuangan bahan-bahan atau limbah (termasuk energi) ke dalam laut yang berasal dari kegiatan manusia.

MATERI KURSUS
1. Pengenalan pencemaran laut
2. Peraturan perundangan Tentang Lingkungan Hidup
3. Faktor kontribusi pencemaran laut
a. Kondisi Fisik
b. Kepadatan Lalu Lintas dan Aktivitas Pesisir
c. Hukum dan Aspek Kelembagaan.
4. Bahaya Limbah B3 terhadap pencemaran laut
5. Peraturaan Perundangan tentang Pengelolaan limbah B3
6. Tindakan-tindakan yg dilakukan dalam mengatasi terjadinya pencemaran
7. Pendekatan yang disarankan
8. Respones polusi laut
9. Kasus-kasus terjadinya pencemaran laut
10. Rekomendasi dan solusi dalam mengatasi pencemaran laut

PESERTA
Setiap individu yang memiliki komitmen dalam menjaga lingkungan hidup
Wisma MM UGM Yogyakarta
INSTRUKTUR
Ganjar Samudro, MT

REGISTRASI

Marine Pollution Control

DESKRIPSI
Pencemaran laut didefinisikan sebagai peristiwa masuknya partikel kimia, limbah industri, pertanian dan perumahan, kebisingan, atau penyebaran organisme invasif (asing) ke dalam laut, yang berpotensi memberi efek berbahaya. Dalam sebuah kasus pencemaran, banyak bahan kimia yang berbahaya berbentuk partikel kecil yang kemudian diambil oleh plankton dan binatang dasar, yang sebagian besar adalah pengurai ataupun filter feeder(menyaring air). Dengan cara ini, racun yang terkonsentrasi dalam laut masuk ke dalam rantai makanan, semakin panjang rantai yang terkontaminasi, kemungkinan semakin besar pula kadar racun yang tersimpan. Pada banyak kasus lainnya, banyak dari partikel kimiawi ini bereaksi dengan oksigen, menyebabkan perairan menjadi anoxic.
Oleh karena itu pencemaran laut harus dikontrol utk meminimalisiri “dampak negatif” (pengaruh yang membahayakan) terhadap kehidupan biota, sumberdaya dan kenyamanan (amenities) ekosoistem laut serta kesehatan manusia dan nilai guna lainnya dari ekosistem laut yang disebabkan secara langsung maupun tidak langsung oleh pembuangan bahan-bahan atau limbah (termasuk energi) ke dalam laut yang berasal dari kegiatan manusia.

SASARAN:
Setiap individu yang memiliki komitmen dalam menjaga lingkungan hidup

OUTLINE:
1. Pengenalan pencemaran laut
2. Peraturan perundangan Tentang Lingkungan Hidup
3. Faktor kontribusi pencemaran laut
a. Kondisi Fisik
b. Kepadatan Lalu Lintas dan Aktivitas Pesisir
c. Hukum dan Aspek Kelembagaan.
4. Bahaya Limbah B3 terhadap pencemaran laut
5. Peraturaan Perundangan tentang Pengelolaan limbah B3
6. Tindakan-tindakan yg dilakukan dalam mengatasi terjadinya pencemaran
7. Pendekatan yang disarankan
8. Respones polusi laut
9. Kasus-kasus terjadinya pencemaran laut
10. Rekomendasi dan solusi dalam mengatasi pencemaran laut

WORKSHOP LEADER:
Ganjar Samudro, MT

Hotel berbintang di Yogya ( Grand Aston/Ibis/ Phonix/ MM UGM )

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal number of participants from one company is 4 persons)

REGISTRASI

Job Safety Analysis

DESKRIPSI
Berbagai potensi bahaya di tempat kerja senantiasa dijumpai. Mengenal potensi bahaya industrial merupakan langkah awal dalam mewujudkan upaya pencegahan kecelakaan kerja, sedang tindakan represif berupa upaya menghindari terulangnya kejadian kecelakaan kerja perlu dilakukan melalui penyelidikan dan analisis dalam kasus tersebut. Pendekatan dan sistem yang melibatkan aspek hygiene perusahaan, ergonomi, kesehatan dan keselamatan kerja baik dalam tahap desain, perencanaan, konstruksi dan operasi aktivitas produksi termasuk mengenal potensi bahaya dan berbagai komponen yang berkaitan dengan upaya tindak lanjut yang perlu dilakukan.
Job Safety Analysis merupakan proses analisis awal yang harus dilakukan untuk mengenal berbagai potensi bahaya yang ada di setiap sections / bagian dari setiap pekerjaan yang ada dalam lingkungan kerja sehingga akan diketahui resiko kerja serta antisipasi yang harus disiapkan. Hal ini karena pengaruh manifestasi potensi bahaya industrial seringkali tidak hanya berakibat pada industri tenaga kerja saja tetapi juga mengakibatkan kerugian pada masyarakat maupun lingkungan sekitar industri, misalnya pada kasus kebakaran, peledakan atau pencemaran akibat limbah industri. Dengan menggunakan analisis keselamatan kerja yang total dan komprehensif berbagai potensi bahaya industrial dapat diidentifikasi, dianalisis, dikendalikan dan ditanggulangi secara optimal.

MATERI KURSUS
• Pengantar dan filosofi job safety analysis
• Activity based dan Job based analysis
• Mengenal potensi bahaya (hazard identification)
• Menganalisis potensi bahaya (hazard analysis)
• Failure Modes and Effects Analysis (FMEA)
• Fault and Event Tree Analysis (FTA/FTEA)
• Human Reliability Analysis
• Meniadakan dan mengendalikan potensi bahaya (hazard elimination and control)
• Tindakan penanggulangan potensi bahaya (hazard recovery)
• Praktek/ workshop

PESERTA
1. Manajer dan supervisor pengelolan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
2. Karyawan yang terkait langsung dengan pekerjaan yang beresiko tinggi.

INSTRUKTUR
DR. HARWIN SAPTOADI (Pakar di bidang Safety dan Environment Management & Konsultan di beberapa perusahaan nasional.)

Tempat : Hotel berbintang di Yogyakarta ( Grand Aston/Ibis/ Phonix/ MM UGM )

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal number of participants from one company is 4 persons)

REGISTRASI

Integrated Qhse Management System

DESKRIPSI
Pelatihan ini akan memberi gambaran kepada para peserta tentang bagaimana mengintegrasikan tiga sistem manajemen, yang meliputi Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2000), Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2004) dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (OHSAS 18001:1999).

MANFAAT PELATIHAN:
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta akan dapat
• Memahami persyaratan ISO 9001:2000, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:1999 untuk kegiatan operasional organisasinya.
• Dapat memberikan kesadaran tentang aspek QHSE kepada para staffnya.
• Memahami Ruang Lingkup dan Dokumentasi QHSE
• Memahami bagaimana mengimplementasikan Sistemnya
• Memahami Pengelolaan Rekaman QHSE

MATERI PELATIHAN
1. Pemahaman persyaratan ISO 9001:2000
2. Pemahaman persyaratan ISO 14001:2004
3. Pemahaman persyaratan OHSAS 18001:1999
4. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan pengendaliannya (HIRARC)
5. Identifikasi dan pengendalian Aspek dan dampak terhadap lingkungan
6. Rencana Tanggap Darurat
7. Struktur dan pembentukan bisnis proses organisasi mendukung untuk integrasi sistem manajemen
8. Membuat Kebijakan, Program dan Sasaran QHSE, serta pencapaiannya
9. Peningkatan berkelanjutan / Continual Improvement

PESERTA PELATIHAN
Wakil Manajemen atau pengendali Sistem Manajemen di organisasi atau Team yang ditunjuk untuk menjalankan sistem di organisasi, termasuk pemilik proses kunci, manajer, supervisor yang terlibat dalam pembuatan sistem manajemen.

INSTRUKTUR :
Gilbert Markus Nisahpih

WAKTU DAN TEMPAT

JGJ/BDG/JKT/BALI

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal number of participants from one company is 4 persons)

Hotel berbintang di Yogyakarta ( Grand Aston, Ibis, Phonix, Novotel )

REGISTRASI