Tag: Advanced

Advanced Good Corporate Governance

DESCRIPTION
Sejak tahun 2000- an Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan mulai diterapkan secara serius di perusahaan-perusahaan di Indonesia. Di dalam GCG ada prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang mensejajarkan para stakeholder sebagai satu kesatuan yang saling terikat dan saling mendukung. Tidak ada istilah buruh dan majikan di dalam GCG, yang ada hanyalah karyawan, pimpinan, pemilik, pelanggan, dan stakeholder lainnya. Semua pihak disebut sebagai stakeholder, dan sangat dihormati melalui prinsip-prinsip GCG, di mana semua stakeholder yang berada di dalam perusahaan atau organisasi wajib mematuhi kode etik dan kode kerja perusahaan. Di sini, semua pihak di dalam perusahaan dirangkul dan dimotivasi untuk menghasilkan kualitas kerja terbaik buat dipersembahkan kepada stakeholder secara keseluruhan. Pada akhirnya, GCG merupakan suatu keharusan dalam rangka membangun kondisi perusahaan yang tangguh dan sustainable. Ia diperlukan untuk menciptakan sistem dan struktur perusahaan yang kuat sehingga mampu menjadi perusahaan kelas dunia

OBJECTIVES
1. Peserta memahami bagaimana cara mengimplementasikan GCG di perusahaan secara tepat
2. Peserta memahami cara melaksanakan assessment GCG sesuai SOP yang berlaku
3. Peserta memahami parameter penyebab terjadinya kegagalan pengelolaan perusahaan sebagai akibat dari bad corporate governance;
4. Peserta memiliki pemahaman yang memadai dan mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam praktik implementasi GCG.

OUTLINE
1. GCG Awareness dan Strategi Implementasinya :
 Latar Belakang Penting Inisiatif Good Corporate Governance;
 Pengertian dan Konsep Good Corporate Governance;
 Perkembangan Kode dan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance;
 Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan;
 Perangkat Good Corporate Governance;
 Membangun Budaya Perusahaan Melalui Penerapan Good Corporate Governance;
 Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Good Corporate Governance;
 Konsep dan Implementasi Good Corporate Governance.
2. GCG Infrastructure:
 Perspektif Good Corporate Governance.
 Skema Good Corporate Governance.
 Legal Governance Models.
 Skema Organ Perusahaan.
3. GCG Sofstructure
 Definisi, Urgensi, dan Jenis Soft Structure GCG.
 Good Corporate Governance Code.
 Code of Conduct.
 Board Manual.
 Charters/Piagam.
 Standart Operating Procedure (SOP).
 Skema Evaluasi Softstructure.
 Faktor Kritikal Penyusunan dan Implementasi Softstructure GCG.
4. Teknis Implementasi GCG Secara Effektif
 GCG Strategy Map
 Tahapan Program Implementasi GCG
 Tahapan Membangun Infrastructure
 Tahapan Membangun Softstructure
 Tahapan Implementasi
 Tahapan Assessment
 Rincian Program Kerja dan Timetable
 Tahapan Evaluasi
5. Metode GCG Assessment dan Self Assessment Checklist
 Tahap-Tahap Konseptual Implementasi GCG
 Arti Penting Assessment GCG
 Assesment Versi KNKG
 Assesment Versi FCGI
 Assesment Versi Kementerian BUMN
 Assesment Versi Bank Indonesia
 Assesment Versi Standard and Poor’s
 Assesment Versi Australian Stock Exchange
 Contoh Publikasi Assessment dalam Annual Report.
6. Menuju GCG Assessor yang Efektif
 GCG Self Assessment
 Langkah Melakukan GCG Assessment
 Kriteria Assessor Ideal
 Hambatan dan Tantangan Assessor
7. Penyusunan Pelaporan Implemantasi CGC
 Teknis Penyusunan Laporan
 Cakupan laporan implemantasi CGC:
– Pihak-pihak utama: pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi.
– Pemangku kepentingan: karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor
8. Studi Kasus dan Brainstorming:
 Contoh Kasus yang Terjadi dalam Implementasi GCG
 Penyelesaian Permasalahan GCG
 Diskusi Interaktif tentang Cara Mengimplementasikan GCG pada Perusahaan

COURSE METHODS
 Presentasi
 Diskusi
 Case Study
 Workshop

COORDINATOR
Tri Hendro, SE, MBA.
Menyelesaikan program Doktoral bidang Busines Administration dari Texas University Colorado pada 1998. Merupakan associate consultant yang berpengalaman dalam memberikan materi-materi pelatihan di berbagai perusahaan multi-nasional. Bidang kompetensi yang dikuasai antara lain yang berkaitan dengan manajemen bisnis perusahaan dan organisasi, administrasi perkantoran, auditing, budgeting dan management strategic. Selain sebagai praktisi, beliau juga tercatat sebagai akademisi di STIE YKPN Yogyakarta.
WHO SHOULD ATTEND
• Directors
• Company Secretaries
• Corporate Planners
• Internal Auditors

Tempat Training

BATCH 1        BATCH 2        BATCH 3        BATCH 4

13 – 15 Jan    14 – 16 Apr    01 – 03 Jul    20 – 22 Oct

JGJ/BDG/JKT/BALI

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal number of participants from one company is 4 persons)

REGISTRASI
Biaya kursus: Rp. 6.000.000,- per peserta (Non Residential)
Rp. 5.500.000,- per peserta ( Pendaftaran 3 peserta dari 1 perusahaan)

Advanced Industrial Process Control

OBJECTIVES
This course is intended for entry-level instrumentation mechanics or experienced electricians who need to understand the basics of industrial process control. With a focus upon OSHA compliance, the participants will be introduced to process control with the understanding that the individual must be qualified person to be able to work on the equipment. With that in mind the person will learn about the construction, operation, and how to avoid the hazards associated with both pneumatic and electronic process controllers.

COURSE CONTENTS
1. Pneumatic and hydraulic pressure concepts
2. Pressure, force, and strain sensors and calibrations
3. Level detectors and calibrations
4. Fluid and gas flow concepts
5. Flow detectors
6. Typical problems in instrumentation systems
7. Smart instrumentations
8. Instrumentation data communications and networks
9. Trends in sensors and instrumentation
10. Designing and installing instrumentation systems
11. Troubleshooting instrumentation systems

WHO SHOULD ATTEND
This course is best suited who are familiar with basic electricity, technicians, electricians, maintenance personnel, engineers, operators, managers and supervisors.

Hotel berbintang di Yogya ( Grand Aston/Ibis/ Phonix/ MM UGM )

INSTRUKTUR
Bambang Noroyono, ST

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training (if minimal number of participants from one company is 4 persons)

REGISTRASI
Biaya kursus: Rp. 5.500.000,- per peserta (Non Residential)
Rp. 5.000.000,- per peserta ( Pendaftaran 3 peserta dari 1 perusahaan)