Pelatihan Energi Hijau – Perubahan iklim global dan kebutuhan akan sumber energi yang berkelanjutan telah mendorong urgensi transisi energi di berbagai sektor, termasuk sektor swasta. Sebagai salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca, sektor swasta memiliki peran krusial dalam mempercepat adopsi energi hijau untuk mencapai target pengurangan emisi dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Dalam konteks ini, biometana dan hidrogen muncul sebagai dua sumber energi alternatif yang menjanjikan, menawarkan potensi signifikan untuk mengurangi jejak karbon sambil memenuhi kebutuhan energi industri.
Biometana, yang dihasilkan dari pengolahan limbah organik, dan hidrogen hijau, yang diproduksi melalui elektrolisis air menggunakan energi terbarukan, mewakili solusi inovatif dalam lanskap energi bersih. Kedua teknologi ini tidak hanya menawarkan alternatif rendah karbon terhadap bahan bakar fosil, tetapi juga membuka peluang baru untuk efisiensi operasional, kemandirian energi, dan keunggulan kompetitif bagi perusahaan-perusahaan di sektor swasta. Namun, meskipun potensinya besar, implementasi teknologi-teknologi ini masih menghadapi berbagai tantangan, mulai dari aspek teknis, ekonomi, hingga regulasi.
Pelatihan ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan dan keterampilan dalam adopsi energi hijau, khususnya biometana dan hidrogen, di sektor swasta. Dengan membekali para profesional dan pengambil keputusan dengan pemahaman komprehensif tentang teknologi, aplikasi praktis, serta strategi implementasi energi hijau, pelatihan ini bertujuan untuk mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon. Melalui kombinasi teori, studi kasus, dan diskusi interaktif, peserta akan diperlengkapi untuk mengidentifikasi peluang, mengatasi tantangan, dan memimpin inisiatif energi hijau dalam organisasi mereka, berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan daya saing bisnis dalam jangka panjang.
Tujuan Pelatihan Energi Hijau
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu:
- Memahami konsep dasar, teknologi, dan aplikasi biometana dan hidrogen sebagai sumber energi hijau di sektor swasta.
- Menganalisis dampak ekonomi dan lingkungan dari penerapan teknologi biometana dan hidrogen dalam berbagai konteks industri.
- Mengembangkan strategi untuk mengintegrasikan solusi energi hijau ke dalam operasi bisnis yang ada, termasuk studi kelayakan dan peta jalan implementasi.
- Mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi tantangan dan peluang dalam adopsi teknologi biometana dan hidrogen, termasuk pertimbangan regulasi, teknis, dan pasar.
- Merancang dan mengelola proyek energi hijau, dengan menerapkan praktik terbaik dalam manajemen proyek, penilaian risiko, dan keterlibatan pemangku kepentingan.
Materi Pelatihan Energi Hijau
- Pendahuluan
- Definisi energi hijau
- Pentingnya transisi energi di sektor swasta
- Fokus pada biometana dan hidrogen sebagai sumber energi alternatif
- Biometana
- Pengertian dan proses produksi biometana
- Sumber bahan baku biometana
- Keuntungan penggunaan biometana
- Tantangan dalam pengembangan biometana
- Studi kasus: Implementasi biometana di sektor swasta
III. Hidrogen
- Pengenalan teknologi hidrogen
- Jenis-jenis hidrogen (abu-abu, biru, hijau)
- Proses produksi hidrogen hijau
- Aplikasi hidrogen dalam industri
- Potensi dan tantangan pengembangan hidrogen
- Studi kasus: Proyek hidrogen di sektor swasta
- Integrasi Energi Hijau dalam Bisnis
- Analisis kelayakan implementasi energi hijau
- Strategi transisi menuju energi hijau
- Manajemen proyek energi hijau
- Aspek regulasi dan kebijakan terkait energi hijau
- Dampak Ekonomi dan Lingkungan
- Analisis biaya dan manfaat implementasi energi hijau
- Pengurangan emisi gas rumah kaca
- Penciptaan lapangan kerja hijau
- Peningkatan daya saing perusahaan
- Inovasi dan Teknologi Terkini
- Perkembangan terbaru dalam teknologi biometana
- Inovasi dalam produksi dan penyimpanan hidrogen
- Integrasi dengan sistem energi terbarukan lainnya
VII. Praktik Terbaik dan Rekomendasi
- Studi kasus sukses implementasi energi hijau di sektor swasta
- Langkah-langkah praktis menuju adopsi energi hijau
- Kolaborasi dan kemitraan dalam pengembangan energi hijau
VIII. Kesimpulan dan Diskusi
- Ringkasan poin-poin utama
- Peluang dan tantangan ke depan
- Sesi tanya jawab
Peserta Pelatihan Energi Hijau
- Sustainability Manager
- Head of Energy Division
- Operations Manager
- Business Development Manager
- Process Engineer
Fasilitas
Biaya tersebut sudah termasuk fasilitas training sebagai berikut:
- Materi Pelatihan
- Meeting Room
- Sertifikat Pelatihan
- Sarana dan prasarana sesi Sertifikasi
- Souvernir
- Coffe break dan makan siang
Pelaksanaan
Tanggal : 23 sd 24 September 2024 (2 hari Pelatihan)*
Pukul : 08.00 – selesai
Tempat asesmen : Yogyakarta
*(Tanggal dan tempat asesmen bersifat tentatif, menunggu kuota peserta terpenuhi dan menyesuaikan kebutuhan peserta)
Informasi Pendaftaran |
||
|