Archive: April 8, 2014

Implementing Food Safety Management System (ISO 22000:2005)

Implementing Food Safety Management System  (ISO 22000:2005)

OHSAS 18001

DESKRIPSI
Food Safety Management Systems (Sistem-Sistem Manajemen Keamanan Makanan) berdasarkan ISO 22000 membantu organisasi untuk menatalaksana risiko-risiko yang berkaitan dengan makanan dan minuman. Sistem-sistem manajemen tersebut perlu memperhitungkan tidak saja peraturan dasar makanan dan praktek-praktek tempat kerja yang dapat diterima, tetapi juga meliputi rencana-rencana kemungkinan untuk terjadinya krisis seperti penarikan kembali produk. Semua jenis praktek tersebut membentuk dasar suatu Food Safety Management System.
Standar ini mencakup key elements untuk membentuk Food Safety, dimana salah satu key element tersebut adalah HACCP yang dirancang untuk digunakan pada semua segmen industri pangan mulai penanaman, pemanenan, pengolahan, pabrikasi, distribusi dan penjualan sampai pada penyiapan makanan untuk dikonsumsi. Program-program prasyarat seperti GMP yang diterapkan saat ini (current Good Manufacturing Practices, cGMPs) merupakan suatu dasar yang yang penting bagi keberhasilan pengembangan dan penerapan rencana HACCP. Sistem keamanan pangan yang didasarkan pada HACCP telah diterapkan dengan sukses pada pabrik pengolahan makanan, toko penjual makanan dan operasi jasa pelayanan makanan.

TUJUAN

  • Memahami persyaratan dari Food Management System berdasarkan ISO 22000:2005
  • Memahami keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan dari penerapan ISO 22000:2005
  • Memahami persyaratan untuk proses sertifikasi

MATERI PELATIHAN

  • Introduction to Food Safety Management System
  • The business case for the ISO 22000:2005 Standard
  • Pre-Requisite Programs
  • CODEX Principles
  • Hazard Analysis
  • Introduction to the ISO 22000:2005 series
  • Requirements of ISO 22000:2005
  • Implementation
  • Accreditation and Certification

PESERTA
Manajer HRD, Penanggung jawab HSE, Dokter / Paramedik di Perusahaan, General Services,Pimpinan Perusahaan Provider Food Services, Supervisor & Foodhandler dari pihak Food Services, Semua pihak di Perusahaan yang membutuhkan provider food services yang qualified dalam memberikan pelayanan bagi karyawan mereka dan Siapa saja yang berminat.

INSTRUKTUR
Dr. Widodo Haryono, M. Kes
(Pakar dan praktisi di bidang hazard identification and risk assessment)

WAKTU & TEMPAT

3 Days

24 – 26 Feb 2015

26 – 28 May 2015

25 – 27 Aug 2015

24 – 26 Nov 2015

JGJ/BDG/JKT/BALI

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

REGISTRASI

Sistem Manajemen Lingkungan K3 (SMLK3)

Sistem Manajemen Lingkungan K3 (SMLK3)

DESKRIPSI
Kepedulian pada pemeliharaan dan peningkatan kualitas lingkungan dan perlindungan terhadap kesehatan manusia, telah menyebabkan organisasi atau perusahaan lebih memperhatikan potensi dampak lingkungan yang ada akibat aktivitas, produk dan jasa yang mereka miliki. Kinerja perusahaan dalam bidang lingkungan menjadi sesuatu yang sangat penting bagi pihak internal dan eksternal yang berkepentingan terhadap perusahaan. Untuk mencapai kinerja yang baik dalam bidang lingkungan diperlukan sebuah komitmen organisasi terhadap pendekatan yang sistimatik dan perbaikan yang terus menerus terhadap sistem manajemen lingkungan yang dimilikinya. Badan dunia untuk standarisasi, ISO pada tahun 1996 telah mengeluarkan standar mengenai sistem manajemen lingkungan (SML) yang dikenal dengan ISO seri 14000 (Environmental Management System/EMS). Sistem manajemen lingkungan ini memberikan urutan dan konsistensi bagi perusahaan untuk menangani permasalahan lingkungan melalui pengalokasian sumberdaya, penunjukkan tanggung jawab dan evaluasi yang terus menerus terhadap prosedur, proses dan pelaksanaannya. Pengelolaan lingkungan adalah bagian terpadu dari keseluruhan sistem manajemen perusahaan. Struktur, tanggung jawab, praktek, prosedur, proses dan sumberdaya untuk melaksanakan kebijakan lingkungan, objektif, dan target dapat dikoordinasikan dengan usaha-usaha yang ada yang berlangsung pada area yang lain seperti operasi produksi, keuangan, mutu, kesehatan dan keselamatan kerja.

Akhir-akhir ini kita melihat banyak perusahaan telah mendapatkan sertifikasi ISO 14001, OHSAS 18001 dan SMK3. Ini merupakan fenomena yang baik dimana banyak perusahaan sudah memiliki komitmen untuk peningkatan kinerja dibidang lingkungan hidup dan K3 dengan pendekatan sistem dan proses yang terstruktur. Hanya saja sangat disayangkan kalau dalam proses mendapatkan sertifikasi tersebut perusahaan mengembangkan sistem manajemennya dengan cara yang terpisah-pisah antara sistem manajemen K3 dan lingkungan hidup sehingga terjadi proses dan prosedur yang saling tumpang tindih yang berdampak pada penggunaan sumberdaya yang tidak efisien dan tidak efektif.

MATERI

  • Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pencegahan Pencemaran
  • Kasus dan Masalah Lingkungan Hidup
  • Mengapa Mengelola Lingkungan Hidup
  • Sejarah Pengelolaan Lingkungan Hidup
  • Mencegah dan Mengurangi Pencemaran
  • Peraturan Perundangan Lingkungan Hidup
  • Persyaratan ISO 14001
  • Pengantar
  • Definisi-Definisi
  • Elemen dan Sub Elemen ISO 14001
  • Korespondensi ISO 14001, OHSAS 18001 dan ISO 9001
  • Panduan Penerapan ISO 14001
  • Panduan Pengembangan
  • Pelaksanaan ISO 14001
  • Integrasi Persyaratan ISO 14001 terhadap Sistem Manajemen Lainnya.
  • Integrasi ISO 14001 dengan Sistem Manajemen Keselamatan
  • Kesehatan Kerja (SMK3)

PESERTA
Pelatihan ini baik untuk mahasiswa, karyawan dan manajemen perusahaan sebagai berikut:
Manager atau pimpinan departemen K3L (EHS), EHS engineer, bagian quality, bagian produksi atau operasi, Karyawan lainnya yang ingin menambah wawasan dibidang sistem manajemen K3 dan lingkungan.

INSTRUKTUR
Team dari IALHI

WAKTU & TEMPAT

3 Days

03 – 05 Feb 2015

05 – 07 May 2015

11 – 13 Aug 2015

03 – 05 Nov 2015

JGJ/BDG/JKT/BALI

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

REGISTRASI

Safety Valve Inspector “Bekerjasama dengan BP Migas Cepu”

Safety Valve Inspector

DESKRIPSI
Valve merupakan bagian yang sangat penting dari pemipaan dan pemompaan karena berfungsi sebagai pengatur flow dan suhu fluida yang melewati saluran pipa. Agar sistem sistem dan proses dapat dikendalikan dengan akurat, presisi dan automatic maka diperlukan control valve yang berfungsi sebagai antar muka mekanik untuk mengatur parameter control yang akan dikendalikan.
Untuk memperoleh kinerja yang optimal pada sistem dan proses mekanisme tersebut, maka dibutuhkan valve inspector yang tugas utamanya akan melakukan fungsi inspeksi/verifikasi pengadaan berdasarkan dokumen kontrak yang telah disepakati sesuai dengan aspek engineering, termasuk dalam penggunaan codes/standards beserta status revisinya.

TUJUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam prosedur QC pada pengadaan, pemasangan dan inspeksi teknik secara aman, benar dan sesuai dengan peraturan perundangan dibidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berlaku.

MATERI

  • Dasar – dasar K3
  • UU No. 1 Tahun 1970
  • UU & Per Uap 1930
  • 01 / Men / 1982
  • Terminology
  • Pressure Relieving Device
  • Overpressure
  • Safety Valve Characteristic
  • Valve Orifice Sizing Procedure
  • Prosedur Pemasangan dan Inspeksi.
  • Ujian Teori dan Praktek

PESERTA

  • Instrumentation Engineers & Technicians, Design and Process Engineers, Operation Engineer, Asset Manager Team member, Maintenance Manager/ Superintendent & Supervisor
  • Peserta minimal berpendidikan SLTA, berpengalaman dalam bidang safety valve sekurang-kurangnya 2 tahun
  • Peserta yang lulus ujian akan mendapatkan Sertifikat dari Pusdiklat Migas Cepu

INSTRUKTUR
Tim Instruktur dari Pusdiklat Migas Cepu

WAKTU & TEMPAT

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

REGISTRASI

Pollutan Prevention For Chemicals/Petroleum Industri

DESKRIPSI
Green technology adalah suatu teknologi yang berwawasan ramah lingkungan dan safety consiousness. Untuk industri kimia dan pengolahan minyak sering terjadi accident dengan konsekuensi releasing toxic/hazard chemicals ke lingkungan. Ini akan memberikan dampak terhadap lingkungan termasuk pekerja pabrik karena adanya polutan di lingkungan. Pada training ini diberikan metode/cara bagi engineer untuk menentukan pilihan proses/alat/cara preventif, sehingga pabrik beroperasi dengan aman, ramah lingkungan menjadi better environtmental performance.

MATERI
1. Evaluation paparan bahan kimia di industri/lingkungan industri
2. Environmental performance total: criteria performance lingkungan pabrik, TLVs, PELs dan recommended exsposure limit (RELs)
3. Environmental release assessment: release quantitative METHODS, modeling release estimation
4. Assessing environmental performance
5. Pollution prevention technology: flosheet abnalysis forpollution prevention
6. Environmental cost accounting

PESERTA
Engineer/senior supervisor operator/biro lingkungan di industri.

INSTRUKTUR
Ir. Thorikul Huda, M.Sc

WAKTU & TEMPAT
Tanggal :

3 Days
06 – 07 Jan 2015
07 – 09 Apr 2015
01 – 03 Jul 2015
06 – 08 Oct 2015
JGJ/BDG/JKT/BALI

Waktu : 08.00 – 16.00 WIB

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

REGISTRASI

OHSAS 18001:2007 Overview

DESKRIPSI
OHSAS atau singkatan dari Occupational Health and Safety Assesment Series, adalah suatu standard internasional untuk menjalankan suatu sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja diperusahaan. Dimana keuntungan dari penerapan OHSAS 18001 adalah : terintegrasi dengan sistem manajemen lain (ISO 9000 & ISO 14000), meminimalisasi resiko, meningkatkan performa bisnis dan meningkatkan citra perusahaan. Pada tanggal 1 Juli 2007, telah terbit standard baru OHSAS 18001:2007 yang menggantikan OHSAS 18001:1999. Untuk itu perusahaan atau organisasi yg sudah menerapkan dan mendapatkan sertifikasi OHSAS 18001:1999 wajib mengupgradenya ke OHSAS 18001:2007 paling lambat 1 Juli 2009. Perusahaan yang sudah mendapatkan sertifikat OHSAS 18001:1999 dan ingin mengupgradenya ke OHSAS 18001:2007 penting untuk mengikuti training ini, begitu pula bagi perusahaan atau organisasi yang ingin menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja berdasarkan OHSAS 18001:2007

TUJUAN
Setelah mengikuti training OHSAS 18001:2007 ini, diharapkan peserta akan dapat :
1. Memahami persyaratan sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001:2007
2. Memahami perubahan kunci antara OHSAS 18001:1999 dan OHSAS 18001:2007
3. Mampu melakukan gap analysis penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001:2007 di perusahaan
4. Menyediakan, mengimplementasikan dan memelihara Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001

MATERI PELATIHAN
1. Introduction to Occupational Health and Safety Management Systems
2. Awareness and Interpretation of OHSAS 18001:2007
3. Summary of key changes between OHSAS 18001:1999 and OHSAS 18001:2007
4. Document Requirement for OHSAS 18001:2007
5. Hazard Identification and Risk Assessment
6. Implementation and Certification OHSAS 18001:2007

PESERTA
Manager atau pimpinan departemen K3L (EHS), EHS engineer, Karyawan dan pimpinan bagian quality, Pimpinan dan karyawan bagian produksi atau operasi, Karyawan lainnya yang ingin menambah wawasan dibidang sistem manajemen K3 dan lingkungan.

INSTRUKTUR
Widodo Hariyono, A.Md., S.T., M.Kes

WAKTU & TEMPAT
Tanggal :

3 Days
03 – 05 Mar 2015
03 – 05 Jun 2015
08 – 10 Sep 2015
01 – 03 Dec 2015
JGJ/BDG/JKT/BALI

Waktu : 08.00 – 16.00 WIB

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

REGISTRASI

OHSAS 18001 Internal Auditor

DESKRIPSI
Top management dari setiap organisasi yang telah dengan segala upaya merancang, mempersiapkan dan melaksanakan Occupational Health & Safety Management System berdasarkan OHSAS 18001:2007 akan selalu bertanya tentang keefektifan dari pelaksanaan System tersebut. Salah satu cara untuk mengetahui apakah System telah dilaksanakan secara efektif atau tidak adalah dengan melakukan Internal Audit. Hasil dari Internal Audit akan digunakan sebagai salah satu masukan dalam Management Review yang disyaratkan oleh OHSAS 18001:2007.
Kapan Internal Audit harus dilaksanakan, bagaimana caranya dan siapa yang harus melakukan Internal Audit, serta apa yang harus dilakukan dengan hasil Internal Audit? Dalam training OHSAS 18001 Internal Auditor ini peserta akan mendapatkan jawaban dari pertanyaan itu semua, serta dilatih bagaimana cara melakukan Internal Audit, termasuk praktik langsung melakukan Audit Internal di Perusahaan.

TUJUAN
Setelah mengikuti training OHSAS 18001 Internal Auditor ini, diharapkan peserta akan dapat
1. Memahami persyaratan OHSAS 18001:2007
2. Memahami apa dan kenapa diperlukan Internal Audit
3. Mengetahui cara melaksanakan Internal Audit
4. Memahami kompetensi yang diperlukan untuk menjadi Internal Auditor
5. Mengetahui cara menganalisa hasil Internal Audit
6. Mengetahui cara menindak lanjuti hasil Internal Audit

MATERI
1. Occupational Health & Safety Introduction
2. Summary of Key Changes between OHSAS 18001:1999 and OHSAS 18001:2007
3. Overview of OHSAS 18001:2007
4. Internal Audit
5. Audit Performance
6. Audit Closing, Reporting and Follow Up
7. Audit Check List
8. Audit Internal Simulation

PESERTA
Operation/Production Manager, HRD Manager, Training and Development Manager, Management Representative (MR), Superintendent/Supervisor, Para Praktisi K-3, Dan semua yang terkait dalam pengembangan K-3 di perusahaan.

INSTRUKTUR
Ir. Thorikul Huda, M.Sc

WAKTU & TEMPAT
Tanggal :

17 – 19 Mar
16 – 18 Jun
21 – 23 Sep
15 – 17 Dec
JGJ/BDG/JKT/BALI

Waktu : 08.00 – 16.00 WIB

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

REGISTRASI

Office Safety & Ergonomic

DESKRIPSI
Dalam penataan ruang kerja didalam kantor, masih banyak bagian-bagian yang masih jauh dari kondisi ergonomis. Hal ini didukung dengan kurang paham dan mengertinya setiap orang yang terlibat dalam kantor tersebut tentang Office Safety & Ergonomic, baik itu manajer, supervisor, para staf bahkan pimpinan perusahaan tersebut. Bila kondisi ergonomis dalam suatu kantor sudah tercapai dengan baik, maka kesehatan dan keselamatan kerja para karyawan akan terjaga dengan baik pula. Oleh karena itu dibutuhkan pemahaman tentang office safety & ergonomic sehingga setiap orang yang berada dalam lingkungan kantor tersebut dapat menerapkannya diruang kerja masing-masing. Melalui pelatiahan ini para peserta akan mengerti dan memahami arti penting kesehatan dan keselamatan kerja yang dikaitkan dengan konsisi ergonomis sehingga dapat menerapkannya dilingkungan kantor.

MATERI PELATIHAN
1. Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam kantor
2. Potensial Hazards dalam lingkungan perkantoran
3. Ergonomics
4. Pencahayaan (Lighting)
5. Workplace Stress
6. Kualitas udara dalam ruangan
7. Office Safety
8. Chemical Hazards
9. Electrical Hazards
10. Antisipasi kebakaran dan evakuasi

PESERTA
Para manajer, supervisor, staf HRD, Staf Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta setiap orang yang terlibat dalam lingkungan kerja

INSTRUKTUR
Widodo Haryono, A.md.,S.T., M.Kes.

WAKTU & TEMPAT
Tanggal :

3 Days
24 – 26 Feb
26 – 28 May
25 – 27 Aug
24 – 26 Nov
JGJ/BDG/JKT/BALI

Waktu : 08.00 – 16.00 WIB

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

REGISTRASI

Job Safety Analysis

DESKRIPSI
Berbagai potensi bahaya di tempat kerja senantiasa dijumpai. Mengenal potensi bahaya industrial merupakan langkah awal dalam mewujudkan upaya pencegahan kecelakaan kerja, sedang tindakan represif berupa upaya menghindari terulangnya kejadian kecelakaan kerja perlu dilakukan melalui penyelidikan dan analisis dalam kasus tersebut. Pendekatan dan sistem yang melibatkan aspek hygiene perusahaan, ergonomi, kesehatan dan keselamatan kerja baik dalam tahap desain, perencanaan, konstruksi dan operasi aktivitas produksi termasuk mengenal potensi bahaya dan berbagai komponen yang berkaitan dengan upaya tindak lanjut yang perlu dilakukan.
Job Safety Analysis merupakan proses analisis awal yang harus dilakukan untuk mengenal berbagai potensi bahaya yang ada di setiap sections / bagian dari setiap pekerjaan yang ada dalam lingkungan kerja sehingga akan diketahui resiko kerja serta antisipasi yang harus disiapkan. Hal ini karena pengaruh manifestasi potensi bahaya industrial seringkali tidak hanya berakibat pada industri tenaga kerja saja tetapi juga mengakibatkan kerugian pada masyarakat maupun lingkungan sekitar industri, misalnya pada kasus kebakaran, peledakan atau pencemaran akibat limbah industri. Dengan menggunakan analisis keselamatan kerja yang total dan komprehensif berbagai potensi bahaya industrial dapat diidentifikasi, dianalisis, dikendalikan dan ditanggulangi secara optimal.

MATERI PELATIHAN
• Pengantar dan filosofi job safety analysis
• Activity based dan Job based analysis
• Mengenal potensi bahaya (hazard identification)
• Menganalisis potensi bahaya (hazard analysis)
• Failure Modes and Effects Analysis (FMEA)
• Fault and Event Tree Analysis (FTA/FTEA)
• Human Reliability Analysis
• Meniadakan dan mengendalikan potensi bahaya (hazard elimination and control)
• Tindakan penanggulangan potensi bahaya (hazard recovery)
• Praktek/ workshop

PESERTA
1. Manajer dan supervisor pengelolan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Lingkungan Perusahaan.
2. Karyawan yang terkait langsung dengan pekerjaan yang beresiko tinggi.

INSTRUKTUR
DR. HARWIN SAPTOADI

WAKTU & TEMPAT
Tanggal :

3 Days
16 – 18 Feb 2015
19 – 21 May 2015
18 – 20 Aug 2015
17 – 19 Nov 2015
JGJ/BDG/JKT/BALI

Waktu : 08.00 – 16.00 WIB

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

REGISTRASI

ISO 14000:2004 Series EMS Internal Auditor

DESKRIPSI
Audit internal Sistem Manajemen Lingkungan adalah pencapaian praktis peningkatan kebijakan untuk peningkatan terus-menerus dan pencegahan pencemaran dengan mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan dan program peningkatan. Pelatihan ini dirancang untuk menambah pengetahuan dan keterampilan peserta sebagai anggota tim audit sistem manajemen lingkungan.

MATERI PELATIHAN
• Pengenalan untuk audit lingkungan
• Penggunaan standar manajemen lingkungan ISO 14001 untuk audit
• Proses audit sistem manajemen lingkungan
• Audit Adequacy
• Tujuan, peranan dan tanggung jawab sistem manajemen lingkungan
• Memulai Audit
• Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup Audit
• Mempersiapkan Audit
• Melakukan Audit
• Perencanaan Audit
• Pengumpulan Data dan Simulasi pemeriksaan
• Pelaporan Audit
• Studi Kasus

PESERTA
Para staf perusahaan yang bertanggung jawab untuk melakukan audit sistem manajemen lingkungan

INSTRUKTUR
Ir. Jamaluddin Harahab, SE.,M.Si

WAKTU & TEMPAT
Tanggal :

3 Days
10 – 12 Feb 2015
11 – 13 May 2015
11 – 13 Aug 2015
10 – 12 Nov 2015
JGJ/BDG/JKT/BALI

Waktu : 08.00 – 16.00 WIB

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

REGISTRASI

ISO 14000:2004 Series EMS Concept And Implementation

DESKRIPSI
Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, makin banyak organisasi berupaya untuk merealisasikan komitmen di bidang pengendalian lingkungan. Untuk itu, standar ISO 14001 menjadi pedoman bagi banyak organisasi untuk mengarahkan kepedulian lingkungan melalui alokasi sumber daya dan evaluasi kegiatan, produk, serta jasa yang berdampak pada lingkungan. Dalam pelatihan ini, akan mempelajari prinsip dasar pengelolaan lingkungan dan bagaimana pengawasan dan perbaikan terus-menerus dalam rangka model Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14000 versi 2004.

MATERI PELATIHAN
• Pengantar Manajemen Lingkungan
• Agenda Lingkungan untuk Bisnis
• Pengelolaan kinerja lingkungan
• Audit Lingkungan
• Interpretasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO14001
• Perencanaan implementasi Sistem Manajemen Lingkungan
• Melakukan persiapan tinjauan lingkungan
• Menyusun kebijakan lingkungan
• Dokumentasi sistem manajemen lingkungan
• Peningkatan kinerja lingkungan

PESERTA
Para Staff, Supervisor ataupun Manager yang bertanggung jawab dalam pengembangan Sistem Manajemen Lingkungan.

INSTRUKTUR
Ir. Jamaluddin Harahab, SE.,M.Si

WAKTU & TEMPAT
Tanggal :

3 Days
03 – 05 Feb 2015
05 – 07 May 2015
11 – 13 Aug 2015
03 – 05 Nov 2015
JGJ/BDG/JKT/BALI

Waktu : 08.00 – 16.00 WIB

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

REGISTRASI