Tag: Oil

PROPOSAL PELATIHAN OIL TANKER AND TERMINAL SAFETY

Pelatihan Oil Tanker & Terminal Safety – Kapal tanker minyak, atau oil tanker, adalah jenis kapal yang dirancang khusus untuk mengangkut minyak dalam jumlah besar. Ada dua jenis utama kapal tanker pengangkut minyak, yaitu kapal tanker untuk minyak matang atau minyak yang sudah diolah dan kapal tanker untuk minyak mentah. Kapal tanker yang digunakan untuk mengangkut minyak mentah umumnya berukuran lebih kecil dibandingkan dengan kapal pengangkut minyak olahan. Namun, kapal-kapal ini tetap memerlukan desain yang kokoh untuk mencegah kebocoran minyak, karena kebocoran dapat mengakibatkan dampak buruk terhadap ekosistem laut di sekitarnya.

Untuk menjaga keamanan dan operasional kapal tanker minyak, ada panduan internasional yang disebut ISGOTT, atau International Safety Guide for Oil Tankers and Terminals. Panduan ini berfungsi sebagai acuan keselamatan baik bagi kapal tanker minyak maupun terminal tempat mereka beroperasi. ISGOTT menjadi panduan utama yang harus dipahami dan diterapkan oleh semua pihak yang terlibat dalam operasi pengangkutan minyak, guna meminimalisir risiko yang bisa terjadi selama proses pengangkutan minyak di laut. Jika Anda mengunjungi sumber atau dokumen ISGOTT dalam bahasa lain, Anda juga dapat melihat versi bahasa Inggrisnya di bagian bawah dokumen sebagai panduan tambahan.

ISGOTT tidak hanya digunakan dalam industri pelayaran, tetapi juga dikenal secara luas di berbagai industri lainnya seperti perbankan, komputasi, pendidikan, keuangan, pemerintahan, dan kesehatan. Hal ini menunjukkan pentingnya standar keamanan ISGOTT yang memiliki cakupan luas dan nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang industri. Mengingat peran penting panduan ini, pelatihan khusus untuk memperluas wawasan dan pemahaman para peserta terhadap ISGOTT dan standar keselamatan lainnya sangat diperlukan.

 

BENTUK DAN METODE KEGIATAN

Bentuk kegiatan dimaksud adalah kegiatan pelatihan untuk membekali peserta agar memiliki pengetahuan serta keterampilan teknis yang memadai. Agar peserta dapat memahami secara komprehensif terhadap materi yang diberikan, maka pada pelatihan ini digunakan beberapa aspek metodologi pembelajaran antara lain:

  1. Pre Test
  2. Penyampaian materi dalam kelas (presentasi)
  3. Diskusi
  4. Studi Kasus
  5. Evaluasi pelatihan

TUJUAN

  1. Meningkatkan kesadaran akan risiko dan bahaya di lingkungan kerja sektor minyak dan gas.
  2. Mengajarkan teknik pengendalian kebocoran dan penanganan tumpahan minyak.
  3. Memperkuat pengetahuan mengenai peraturan dan standar keselamatan di industri maritim.
  4. Melatih keterampilan respons darurat untuk menghadapi situasi berisiko tinggi.
  5. Meningkatkan pemahaman tentang manajemen risiko dalam operasi kapal tanker dan terminal.
  6. Memastikan pemahaman mendalam mengenai peralatan keselamatan dan prosedur operasional yang aman.

MATERI PELATIHAN

Pembahasan materi difokuskan pada poin-poin sebagai berikut:

  • Cargo safety handling.
  • Basic property of Petroleum.
  • Cargo hazard. (Petroleum, chemical)
  • Enclosed space.
  • Electric static hazard.
  • IGS system and COW.
  • Fire fighting.
  • PFSO; SSO; PSO; PSC.
  • Declaration of Security.
  • Safety and Security matter and conflict handling.
  • Tanker and Terminal Information.
  • Ships Equipment.
  • Management of Safety and Emergencies.
  • Ship board Operations.
  • Terminal Operations.
  • Terminal Personnel.
  • Mooring Master duties.
  • Loading Master.
  • Terminal Representative.
  • Port Facility Security Officer.
  • Shore terminal Duties.
  • Management Tanker and Terminal Interface.
  • SBM mooring.
  • Jetty
  • CMB
  • Bunkering Operations
  • Studi Kasus/Praktek pemecahan masalah OIL TANKERS AND TERMINALS SAFETY (ISGOTT Reference Included)

WAKTU DAN TEMPAT PELATIHAN OIL TANKER & TERMINAL SAFETY

Kegiatan pelatihan ini ditawarkan dalam bentuk public training, dengan rincian pelaksanaan sebagai berikut:

  • Tanggal Pelaksanaan : 17 sd 18 Desember 2024
  • Pukul : 08.00 – 16.00 WIB
  • Metode     : Luring/Offline
  • Venue/TUK    : Hotel Arjuna, Yogyakarta

PESERTA PELATIHAN OIL TANKER & TERMINAL SAFETY

Pelatihan ini diperuntukkan bagi:

– Manajer dan supervisor operasi kapal tanker dan terminal minyak

– Petugas keselamatan dan tanggap darurat

– Teknisi dan operator lapangan

FASILITAS PELATIHAN OIL TANKER & TERMINAL SAFETY

Untuk menunjang jalannya kegiatan pelatihan ini, maka disediakan fasilitas sebagai berikut:

  • Meeting room di hotel
  • Instruktur kompeten
  • 2x Coffee break & 1x lunch
  • Handout & ATK
  • Sertifikat Pelatihan
  • Souvenir

INFORMASI

Office

Jl. Parangtritis, Km 6.5, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55188

&

Jl. Patangpuluhan No.26A, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

 

Web: www.bexcellentjogja.com

Rizki Satrio

(Customer Relation officer)

PT. BEXCELLENT MITRA CEMERLANG
( B-EXCELLENT CONSULTANT )

Excellent Service for Excellent People

Phone          : 0813-2517-7427

Email          : satrio@bexcellentjogja.com

Mobile / WA  : 0813-2517-7427

 

Contract Management & Contract Drafting for Oil and Gas Industry

DESKRIPSI
Kemampuan menulis draft suatu kontrak bisnis baik nasional maupun international menjadi suatu kebutuhan bagi para pelaku usaha saat ini. Kontrak merupakan dasar yang berkekuatan hukum yang mengatur hak dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat dalam dalam aktivitas bisnis. Pada umumnya, kita hanya menduplikasi dari draft kontrak yang sudah ada dan tidak tahu persis mana draft kontrak yang sesuai untuk jenis bisnis tertentu. Belum lagi, masalah sah atau tidaknya suatu kontrak, klausul-klausul yang dimuat dalam kontrak, dan aspek legal suatu kontrak.
Demikian halnya dalam industry oil & gas, aspek hukum yang melingkupinya cukup kompleks dari sector hulu hingga hilir. Oleh karena itu pemahaman yang baik mengenai aspek hukum dalam industri minyak dan gas nasional sangat penting dimiliki mengingat kedudukan Indonesia sebagai salah satu negara produsen dan importir migas.
Hukum Kontrak Manajemen di bidang Minyak & Gas merupakan suatu aspek kritis yang dapat membuat suatu terobosan besar dalam anggaran organisasi. Mahalnya proses litigasi dan proses penyelesaian sengketa diharapkan dapat diantisipasi dengan pemahaman skema kontrak yang baik.. Melalui sebuah pengamatan yang baik dan analisis secara keseluruhan draf kontrak, maka ambiguitas dan klausa berisiko dapat dihindari.
Pelatihan ini akan menjelaskan semua aspek pembentukan kontrak, pelaksanaan dan penyelesaian sengketa.Peserta akan belajar mitigasi risiko, strategi manajemen, dan karakteristik dari berbagai jenis kontrak sehingga akan memberikan peserta pemahaman lengkap tentang hukum kontrak yang memungkinkan mereka untuk menjadi negosiator handal.
.

TUJUAN
Setelah mengikuti Pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memiliki keahlian hukum dalam rangka memahami aspek hukum minyak dan gas termasuk mengerti dan memahami:
• Berbagai jenis kontrak yang umum digunakan dalam industri minyak dan gas bumi baik pada kegiatan di sector hulu hingga hilir
• Peran dan kewenangan Badan Pengatur Minyak dan Gas (BP Migas dan BPH Migas)
• Berbagai kewajiban kontraktor kepada pemerintah
• Karakteristik kegiatan hulu dan hilir (eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan penjualan)
• Cost recovery, AFE, WPB, POD, ROW
• Peraturan dan isu-isu penting yang wajib diketahui dan dipahami dalam melakukan LDD di perusahaan minyak dan gas, dan Berbagai pembatasan dan peraturan yang berlaku dalam kerangka penggabungan dan pengambilalihan perusahaan minyak dan gas.

MATERI KURSUS
Hari ke 1
1. Pemahaman Dasar Manajemen Kontrak
2. Aspek Hukum Kegiatan Industri Migas Indonesia
3. Cost Recovery, First Tranche Petroleum (FTP), dan DMO
4. Joint Operating Body & Joint Operating Agreement
5. Project Economics dalam Sistem PSC di Indonesia
6. Tata Cara (Prosedur dan Proses) Penyusunan POD, WP&B, Dan AFE

Hari ke-2
7. Peran BP MIgas dan BPH Migas dalam Kegiatan Industri Migas Indonesia
8. Dokumen-Dokumen Kontrak Industri Oil & Gas Sektor Hulu dan Hilir
9. Aspek-Aspek Finansial
10. Mastering Oil & Gas Supply Agreement
11. Legal Compliance and Risk Management Industri Migas
12. Place Into Service (PIS) dan AFE closed out
13. Introduction to Procurement Migas Berdasarkan PTK 007

Hari Ke-3
14. Kontrak Supply & Distribution System (Pengangkutan, Pengapalan, Pemasaran dan Niaga)
15. Asas Hukum Perjanjian dalam Perancangan Kontrak Bisnis
16. Mitigasi Risiko dan Strategi Manajemen
17. Negosiasi Kontrak Bisnis
18. Penyelesaian Sengketa
19. Pembahasan Kasus

PESERTA
Sasaran peserta pada kegiatan pelatihan ini adalah pada posisi / jabatan sebagai berikut :
• Engineer dan Manajer yang berurusan dengan semua jenis kontrak pada industry Migas
• Legal officers & advisers untuk perusahaan Minyak dan Gas
• Manajer Keuangan
• Manajer Pengadaan
• Direktur Operasi, Strategic Planners
• Corporate Secretary

INSTRUKTUR
Yudho Taruno Nuryanto SH,M.Hum dan team
Para instruktur merupakan praktisi bidang hukum ,bisnis dan perniagaan dari Universitas Negeri Surakarta Instruktur aktif sebagai associate instructur pada berbagai lembaga pelatihan Khususnya pada bidang legal aspect terutama untuk perusahaan migas

Hotel berbintang di Yogyakarta ( Grand Aston*****/ Phonix**** / Ibis***/ Ibis Style Hotel )

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

REGISTRASI
Biaya kursus: Rp. 6.500.000,- per peserta (Non Residential)
Rp. 6.000.000,- per peserta ( Pendaftaran 3 peserta dari 1 perusahaan)

Procurement Based On Ptk-007 In Oil And Gas Industry

DESCRIPTION:
Cost Recovery is the main issue in oil and gas business practices in Indonesia. One of the key to get the costs incurred to be deemed as the operating costs that will be cost recoverable is to conduct the procurement activities in compliance with the applicable regulation which is known as BPMIGAS Procurement Guideline
This is non certification course of PTK 007 but this course will explain in detail the method of procurement activities to be conducted starting from the issuance of request by end user for the purchase, procurement process up to the issuance of Contract/ Purchase Order.
Interactive presentation and best practice discussion as the learning and sharing method will delivered by facilitator to help participant understood and able to apply the knowledge

OBJECTIVE
This course will provide knowledge on how the procurement process is conducted in accordance with PTK 007 and may enhance knowledge based on actual experience and open discussion to get more way in its application to the daily procurement activities in oil and gas industry in Indonesia. Participant is expected to gain knowledge about step-by-step on each procurement method of selecting the goods and services provider.

OUTLINE
 Oil & Gas Activities in Indonesia
• Legal basis for oil & gas business activities in Indonesia
• Oil & gas upstream business activities in brief
• Funding and budgeting for oil & gas upstream business activities
 First Book of PTK 007
• The objective, scope and basic principles of supply chain management
• The authorization and supervisory
• Transitional regulation from the PTK 007 to PTK 007-Revisi
 Second Book of PTK 007
• Procurement Strategy
• Explanation about the procurement plan
• The identification and management of procurement sources
• The explanation about type of contract and its validity
 Second Book of PTK 077-Revisi
• Subject of procurement activities
• Explanation for qualification documents
• Bid bond/ performance bond – from insurance company or bank
 Second Book of PTK 007- Revisi
• Open Tender Process
• Explanation about bid documents for 1 envelope system, 2 envelope system or 2 stage system
• Owner Estimate arrangement
 Second Book of PTK 007- Revisi
• Open Tender Process
• Advertisement, qualification and elucidation meeting
• Bid submission and bid opening
• Evaluation process, negotiation and the award
• Protest and objection
 Second Book of PTK 007- Revisi
• The cause for failed tender and retender
• Tender cancellation and repeat order
• Limited Tender process
 Second Book of PTK 007- Revisi
• Direct Selection
• Direct Appointment
• Self Management
 Second Book of PTK 007- Revisi
• Procurement of Consultancy Services
• Consultancy Services provider
• About the bid documents
• Procurement method
• Bid submission and retender
• Evaluation and the award
 Second Book of PTK 007- Revisi
• Contract
• The substance of the contract
• Changes or variation to the scope of work or substance in the contract
 Second Book of PTK 007- Revisi
• Supplier management (KPI, sanction, etc)
• Local content
 Dispute Settlement
• Amicable settlement
• Court settlement
• ADR

Who Should Attend
Contractor/ Vendor, Service company, Project consultant, Project owner

Ibis Style Hotel *** Yogyakarta

INSTRUKTUR :
Dr. Ir Harry Budiharjo

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

REGISTRASI
Biaya kursus: Rp. 8.000.000,- per orang (Non Residential)
Rp. 7.500.000,- per peserta ( Pendaftaran 3 peserta dari 1 perusahaan)

Legal Aspect For Oil And Gas Company

DESKRIPSI
Pelatihan tentang aspek hukum dalam industri minyak dan gas merupakan pelatihan komprehensif untuk memperdalam pengetahuan kita dalam aspek hukum minyak & gas industry. Pelatihan ini akan diselenggarakan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dan diberikan oleh ahli hukum dan para otoritas yang berpengalaman dan menangani kasus dan terlibat dalam industri minyak dan gas bumi.
Setelah mengikuti Pelatihan ini, peserta diharapkan untuk dapat memiliki keahlian hukum dalam rangka memahami aspek hukum minyak dan gas termasuk mengerti dan memahami: (i) berbagai jenis kontrak yang umum digunakan dalam industri minyak dan gas bumi (TAC, PSC, JOB, JOA, EOR ); (ii) peran dan kewenangan Badan Pengatur Minyak dan Gas yaitu BP Migas dan BPH Migas, (iii) cara untuk memperoleh wilayah pertambangan minyak dan gas bumi; (iv) berbagai kewajiban kontraktor kepada pemerintah; ( v) karakteristik kegiatan hulu dan hilir (eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan penjualan); (vi) kegiatan penciutan wilayah pertambangan, pembebasan lahan, (vii) cost recovery, AFE, WPB, POD, ROW; (viii) berbagai peraturan dan isu-isu penting yang wajib diketahui dan dipahami dalam melakukan LDD di perusahaan minyak dan gas, dan (ix) berbagai pembatasan dan peraturan yang berlaku dalam kerangka penggabungan dan pengambilalihan perusahaan minyak dan gas.

MATERI KURSUS

  • Aspek2 hukum terkait pertambangan minyak dan gas bumi
  • Memahami perbedaan karakteristik dari Kontrak-kontrak bagi hasil pertambangan minyak dan gas bumi seperti : TAC (Technical Assistant Contract);PSC (Production Sharing Contract); JOB (Joint Operating Body); JOA (Joint Operating Aggreement); EOR (Enhanced Oil Recovery)
  • Memahami peranan, Kewenangan dan Kewajiban BP Migas dan BPH migas terkait perusahaan Migas
  • Memahami karakteristik kegiatan usaha hulu dan usaha hilir yang terdiri dari : Eksplorasi; Eksploitasi; Pengelolaan; Pengangkutan; Penyimpanan; Niaga
  • Memahami berbagai kewajiban kontraktor kepada Negara termasuk iuran Eksplorasi; Eksploitasi; nilai bagi hasil dan perpajakan
  • Memahami proses pengajuan sebuah wilayah kerja pertambangan minyak dan gas bumi
  • Memahami kewajiban relienquismant wilayah kerja bagi kontraktor pertambangan minyak dan gas bumi.
  • memahami konsep cost recovery, work program and budget, AFE, P.O.D, ROW (righ of way), (authorization financial expenditure)
  • hal2 yang perlu diperhatikan dalam melakukan legal audit pada perusahaan pertambangan minyak & gas bumi
  • Peraturan- peraturan terkait dengan UU Migas dan pelaksanaannya
  • Pemerintah dan pihak – pihak berwenang lainnya yang terkait dalam usaha Migas
  • Hal –hal yang harus diperhatikan dalam melakukan legal audit perusahaan minyak dan Gas Bumi seperti aspek – aspek material contract, employee, environmental, financial report, asset-asset, perselisihan di bisang oil & gas, perticipacing interest, carry and repayment aspek, JOA (Joint Operating Aggrement, PROPER dan lain lain)
  • merger dan akuisisi pperusahaan Migas
  • Persyaratan yang harus diperhatikan sehubungan dengan pengalihan saham atau participating interest dalam perusahaan Migas dan Merger perusahaan Migas;
  • Pembatasan-pembatasan yang diperhatikan sehubungan dengan pengalihan saham atau participating interest dalam perusahaan Migas dan merger perusahaan Migas;
  • Persetujuan-persetujuan yang diperhatikan sehubungan dengan pengalihan saham atau participating interest dalam perusahaan Migas dan merger perusahaan Migas;
  • Peraturan terkait akuisisi atau merger perusahaan Migas;
  • Hal- hal penting lainnya yang harus dipahami dan diperhatikan dalam melakukan akuisisi atau merger perusahaan Migas.

PESERTA

  • Perwakilan dari perusahaan Minyak dan Gas Bumi
  • Legal Perusahaan
  • Pengacara dan Konsultan Hukum
  • Mahasiswa dari Universitas

INSTRUKTUR
Yudho Taruno Nuryanto SH,M.Hum dan team

METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test

FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
11. Transportation for participants from hotel of participants to/from hotel of training

REGISTRASI