DESKRIPSI
Standard code merupakan makanan wajib bagi seorang engineer. Standard code ini menjadi dasar acuan engineer baik dalam design, testing, fabrikasi, instalasi, maupun commisioning. Selain itu juga ada beberapa code yang menjelaskan acuan untuk repair atau maintenance. Itu semua hanya mempunyai tujuan satu yang ujung-ujungnya tidak lain untuk safety, baik yang berdampak terhadap humanity maupun terhadap sistem itu sendiri.
Masing-masing disiplin mempunyai code sendiri. Dasar pengembangannya berdasarkan pada beberapa kasus kecelakaan sebelumnya. Secara umum standard merupakan sebagai persyaratan perancangan yang baik dan benar sedangkan code itu sendiri merupakan produk dari lembaga standard yang disesuaikan dengan disiplin dan ditandai dengan kode-kode tertentu.
Pemahaman yang memadai akan kodifikasi pada industri manufaktur menjadi salah satu kebutuhan utama dalam meningkatkan efektifitas operasi dan produksi.
MATERI
- Jenis Standard dan Code
- Standard Produk/Barang
- Standard Pelaksanaan
- Tingkat dan Penggunaannya
- Fungsi Manufaktur Produk
- Fungsi Rancang Bangun
- Fungsi Pemeliharaan
- Jenis Standard dan Code
- Standard Produk/Barang
- Standard Pelaksanaan
- Tingkat dan Penggunaannya
- Fungsi Manufaktur Produk
- Fungsi Rancang Bangun
- Fungsi Pemeliharaan
- Standard Produk/Bahan
- Standard Data Communication
- Standard Material
- Standard Pelaksanaan
- Standar Keselamatan
- Standar Lingkungan
- Standard Start Up & Commisionning
- Standard Management
- Standar Pemeriksaan
- Standard Instrumentasi Process
- Standard Process
- Standard Instrumentasi
- Standard Mekanikal/Standard Pipa/Pipeline
- Standard Kelistrikan
- Standard Komunikasi
- Code Material yang Umum digunakan
- ASME (American Society of Mechanical Engineers)
- API (American Petroleum Institute)
- ANSI (American National Standards Institute)
- ASTM (American Standard Testing and Material)
- ASCE (American Society of Civil Engineers)
- AWS (American Welding Society)
- NACE (National Association of Corrosion Engineers)
- NFPA (National Fire Protection Association)
- JIS (Japanese Industrial Standard)
- DIN (Deutsches Institute fur Normung)
- TEMA (Tubular Exchanger Manufacturers Association)
- EJMA (Expansion joint Manufacturers Association)
PESERTA
Pelatihan ini ditujukan bagi para QC, teknisi dan engineer yang terkait dengan fungsi identifikasi material dan bahan.
INSTRUKTUR
Ir. Rahmat Priyo Handono, MM
WAKTU & TEMPAT
3 Days
Batch I 06 – 07 Jan 2015
Batch II 07 – 09 Apr 2015
Batch III 01 – 03 Jul 2015
Batch IV 06 – 08 Oct 2015
Tempat JGJ/BDG/JKT/BALI
METODE
Presentation, Discussion, Case Study, Evaluation Pre test & Pos Test
FASILITAS
1. Training Module
2. Training CD contains training material
3. Certificate
4. Stationeries: NoteBook and Ballpoint
5. Jacket or waistcoat or T-Shirt
6. Bag or backpackers
7. Training Photo
8. Training room with full AC facilities and multimedia
9. Once lunch and twice coffeebreak every day of training
10. Qualified instructor
REGISTRASI